Peristiwa Internasional

Mendadak Belarusia Siapkan Armada Tempur Pakai Simbul Kotak Merah, Ini Artinya

Kamis, 15 Desember 2022 - 14:12 | 65.84k
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, kanan, dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ketika melakukan pembicaraan mereka di Minsk, Belarusia, Sabtu, 3 Desember 2022. (FOTO: EuroNews)
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, kanan, dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ketika melakukan pembicaraan mereka di Minsk, Belarusia, Sabtu, 3 Desember 2022. (FOTO: EuroNews)

TIMESINDONESIA, JAKARTABelarusia tiba-tiba memerintahkan pemeriksaan 'kesiapan tempur' angkatan bersenjatanya minggu ini, dan kendaraan lapis bajanya  dicat 'kotak merah' sebagai tanda perang seperti huruf 'Z' yang dilakukan Rusia.

Kendaraan lapis baja mulai terlihat dengan 'tanda perang' untuk membantu pengemudinya membedakan teman dari musuh dalam pertempuran yang sebenarnya - mirip dengan simbol 'Z' pola yang selama ini dipakai Rusia 

Muncul kekhawatiran Belarusia akan bergabung dengan sekutunya, Vladimir Putin, untuk memerangi Ukraina.

Belarusia memindahkan pasukan dan peralatan militernya sejak Rabu hingga Kamis hari ini sebagai bagian dari latihan kontra-terorisme, namun dikhawatiran Rusia mungkin sedang mempersiapkan serangan baru ke Ukraina dari sekutunya ini.

"Selama periode ini, memang direncanakan memindahkan peralatan militer dan personel pasukan keamanan nasional," kata kantor berita negara Belarusia, BeltA mengutip Dewan Keamanan

Dalam pernyataan video yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Belarusia awal pekan ini, Sekretaris Negara Dewan Keamanan, Alexander Volfovich mengatakan,  pemeriksaan itu termasuk semua komando operasional Belarusia.

"Sebagai bagian dari ini, satu unit militer telah diberi misi untuk mengamankan 'target di perbatasan selatan. Tugas-tugas itu akan berasal dari analisis tentang apa yang disebut Rusia sebagai 'operasi militer khusus' di Ukraina," tambahnya.

Banyak pertanyaan, antara lain apakah Vladimir Putin memaksa melibatkan Belarusia dalam perangnya di Ukraina? 

Melibatkan pasukan Belarusia ke dalam pertempuran kemungkinan besar tidak akan banyak berubah dalam jangka panjang, tetapi bisa membuka keuntungan taktis jangka pendek bagi Vladimir Putin dengan pertempuran yang saat ini menemui jalan buntu.

Intelijen Barat masih percaya serangan dari Belarusia tidak mungkin, dan bahwa Rusia menempatkan pasukan di sana itu hanyalah sebagai taktik pengalih perhatian untuk menghentikan relokasi pasukan Ukraina yang saat ini mempertahankan Kyiv ke garis depan di selatan dan timur.

Mantan perwira intelijen militer yang menjadi penasihat presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych setuju dengan analisis tersebut minggu ini "Belarusia sekarang menjadi gangguan bagi kami," katanya dalam podcast mingguan.

Tank.jpgKendaraan lapis baja Belarusia yang ikut serta dalam latihan tempur cepat di dekat Ukraina telah muncul dalam gambar propaganda seperti tampak 'tanda perang' kotak merah.(FOTO: Daily Mail)

Arestovych menambahkan, ada operasi informasi aktif dan pergerakan jumlah minimum pasukan di dekat perbatasan utara Ukraina. Serangkaian aksi militer Belarusia, termasuk latihan kontra-terorisme minggu lalu, membuat Ukraina menebak-nebak tentang niat Belarusia ini.

Kekhawatiran bahwa Belarusia akan segera dipaksa untuk bergabung dalam perang Ukraina tumbuh setelah kendaraan militer terlihat dengan 'simbol tempur' yang dilukis di atasnya. 

Tayangan TV negara tentang kendaraan lapis baja yang ikut serta dalam latihan 'kesiapsiagaan tempur' di dekat perbatasan Ukraina menunjukkan bahwa mereka memiliki kotak merah yang dicat di atasnya, yang akan memungkinkan pengemudi untuk mengenali satu sama lain selama pertempuran yang sebenarnya. 

Vladimir Putin juga memerintahkan latihan militer di dekat perbatasan Ukraina dengan tanda 'Z' muncul di tank Rusia sebelum dia memerintahkan invasi skala penuh pada bulan Februari lalu

Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, sejauh ini menghindari mengerahkan pasukannya ke dalam pertempuran di Ukraina, tetapi ia mengizinkan wilayah Belarusia digunakan untuk serangan Rusia ke Ukraina.

Kendaraan lapis baja Belarusia yang ikut serta dalam latihan tempur cepat di dekat Ukraina telah muncul dalam gambar propaganda negara dengan apa yang tampak seperti 'tanda perang'.

Kotak merah di kendaraan tempur Belarusia tampaknya dirancang agar pengemudinya agar bisa membedakan antara teman dan musuh selama pertempuran yang sebenarnya, dengan gema simbol perang 'Z' Rusia.

Serangan besar-besaran

Tank-2.jpgTank-tank Rusia menggunakan simbul huruf Z warna putih dalam invasinya ke Ukraina sejak Februari 2022.(FOTO: Daily Mail/Reuters)

Sementara itu, Menteri luar Negeri Ukraina , Dmytro Kuleba, memperingatkan bahwa Vladimir Putin bisa melancarkan serangan besar-besaran pada bulan Januari 2023, karena pemimpin yang haus darah ini ingin “meninggalkan jutaan orang tanpa kekuasaan.”

"Saya pikir kemampuan Rusia untuk melakukan serangan, mungkin serangan besar, bisa dilakukan di suatu tempat pada akhir Januari-Februari. Itulah yang mereka coba lakukan. Dan kami, tentu saja, melakukan segala kemungkinan untuk mencegah hal itu terjadi," kata Kuleba seperti dilansir The Sun.

Dia menambahkan, tidak ada yang harus dibodohi. Rusia tidak mengubah Menteri luar negeri Ukraina , Dmytro Kuleba, memperingatkan diktator Rusia Vladimir Putin dapat melancarkan serangan besar-besaran pada bulan Januari.

Itu karena pemimpin yang haus darah itu ingin 'meninggalkan jutaan orang tanpa kekuasaan' dan masih ingin menaklukkan seluruh Ukraina.

"Yang mereka inginkan saat ini bukanlah perdamaian, melainkan jeda dalam agresi untuk melanjutkannya nanti. Kami tidak akan memainkan permainan ini," tegas Kuleba.

Itu terjadi ketika Rusia, yang juga kemungkinan sekutu Belarusia, telah kehilangan 100.000 tentaranya dalam perang Ukraina - termasuk 12 kapal, 70 helikopter, 4.500 kendaraan lapis baja dan 600 sistem artileri sebagai bagian dari kerugian negara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES