Peristiwa Internasional

Ibu Negara Ukraina Marah Rusia Merudal Apartemen Sipil, Lukai Ibu Hamil Pula

Jumat, 03 Maret 2023 - 11:16 | 70.07k
Ibu Negara Ukraina marah saat Rusia merudal apartemen bertingkat kala penghuninya tidur nyenyak. Tiga orang tewas serta delapan terluka termasuk ibu hamil.(FOTO: Web Resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy)
Ibu Negara Ukraina marah saat Rusia merudal apartemen bertingkat kala penghuninya tidur nyenyak. Tiga orang tewas serta delapan terluka termasuk ibu hamil.(FOTO: Web Resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ibu negara Ukraina sekaligus istri Presiden Volodymyr Zelenskyy, Olena Zelenska ikut marah setelah Rabu malam Rusia dengan sengaja menembakkan rudalnya di apartemen sipil di Zaporizhzhia saat penghuninya sedang tidur nyenyak.

Tiga orang tewas seketika. Delapan orang diselamatkan dari reruntuhan bangunan, termasuk seorang wanita yang sedang hamil Seorang wanita hamil termasuk di antara yang selamat dari reruntuhan setelah Rusia menyerang sebuah blok apartemen lima lantai.

Layanan darurat Ukraina mengkonfirmasi, ada delapan orang  diselamatkan dari gedung yang hancur.

Olena Zelenska menulis di tweeter, mengecam Rusia setelah serangan di sebuah blok apartemen di Zaporizhzhia, Rabu malam. Dia menulis: "Zaporizhzhia dengan berani melawan ru-agresor. Sebagai pembalasan, dia menyerang warga sipil".

"Gedung bertingkat sengaja ditembak tadi malam. 3 lantai hancur total, orang meninggal. Kami terus mencari di bawah reruntuhan. Belasungkawa saya kepada para korban. Kami tidak akan memaafkan ini," lanjutnya.

"Rusia meluncurkan rudalnya ke sebuah blok apartemen di kota Zaporizhzhia, Ukraina, dan menewaskan sedikitnya tiga orang," kata penjabat walikota kota itu, Kamis.

Bangunan lima lantai itu "hampir hancur total" dalam serangan semalam, kata Anatoly Kurtev di media sosial. 

"Satu rudal menghantam bangunan perumahan bertingkat tinggi saat penghuninya tidur nyenyak, dan mereka terjebak di bawah reruntuhan," kata polisi Ukraina di Facebook.

Video layanan darurat menunjukkan penyelamat mencari melalui puing-puing bangunan lima lantai, di mana lebih dari 10 apartemen hancur.

Wali Kota Zaporizhzhia, Anatoliy Kurtiev menambahkan, delapan korban luka dibawa ke rumah sakit, termasuk seorang wanita hamil itu. "Negara teroris ingin mengubah setiap hari bagi rakyat kami menjadi hari teror," ujar Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky bereaksi.

"Tapi kejahatan tidak akan memerintah di tanah kami. Kami akan mengusir semua penjajah dan mereka pasti akan dimintai pertanggungjawaban atas semuanya," tambah Zelensky.

Pada bulan Januari, serangan Rusia di blok menara menewaskan sedikitnya 45 orang termasuk enam anak di pusat kota Dnipro. Rusia mengklaim telah mencaplok wilayah Donetsk, Lugansk, Zaporizhzhia, dan Kherson tetapi tidak pernah sepenuhnya mengendalikannya.

Rabu malam, Rusia kembali dengan brural meluncurkan rudalnya ke sebuah apartemen menyebabkan lima lantai diantaranya hancur saat penghuninya tidur nyenyak dan hal itu membuat  Ibu negara Ukraina, Olena Zelenska ikut marah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES