Kiai Said Aqil Imbau Jemaah Indonesia Menghemat Tenaga Menuju Puncak Haji

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2021, KH Said Aqil Siradj, mengimbau kepada jemaah haji Indonesia, khususnya lansia, untuk menghemat tenaga sebelum mencapai puncak ibadah haji atau Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).
"Saya mengimbau kepada seluruh hujjaj (para jemaah haji) Indonesia, terutama yang lanjut usia, agar menghemat tenaga, menjaga kesehatan, dan memelihara kesehatan," kata Kiai Said, dalam video yang diunggah melalui akun Instagram pribadi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, pada Senin (19/6/2023).
Advertisement
Kiai Said melanjutkan bahwa imbauan ini penting karena jemaah haji masih harus melaksanakan puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, serta melaksanakan lempar jumrah, tawaf ifadah, dan sai.
Dengan jumlah jemaah yang begitu banyak dan kerumunan yang tidak terhindarkan, Kiai Said juga meminta agar jemaah tidak memforsir diri dalam melaksanakan ibadah-ibadah sunah.
"Selain menghemat tenaga dan menjaga kesehatan, juga hindari memaksakan diri untuk melakukan ibadah-ibadah sunah," tambah Kiai Said.
Putra kedua dari KH Aqil Siraj, pendiri Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, juga menyarankan agar jemaah haji tidak terlalu memaksakan diri untuk selalu melaksanakan shalat lima waktu di Masjidil Haram.
"Karena jarak antara tempat menginap dengan Masjidil Haram cukup jauh, sudah cukup jika melaksanakan salat berjamaah di penginapan masing-masing," tegas Kiai Said.
Kiai Said menjelaskan bahwa shalat berjamaah, selama berada di tanah suci, memiliki pahala yang sama seperti salat di Masjidil Haram, yang dilipatgandakan sebanyak 100.000 kali.
"Fokuslah untuk menjaga kesehatan dan melaksanakan ibadah yang paling penting dan berat," lanjutnya.
Selain memberikan imbauan tersebut, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini juga mendoakan agar Allah memberikan kesehatan kepada seluruh jemaah haji Indonesia, sehingga mereka dapat melaksanakan puncak ibadah haji, yaitu ibadah Armuzna, dengan lancar dan khusyuk. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.