Peristiwa Internasional Info Haji 2023

Ribuan Kantong Daging Dam Dikirim ke Tanah Air

Minggu, 02 Juli 2023 - 20:16 | 78.80k
Daging kambing dari dam jemaah haji dan petugas yang disembelih di Makkah akan dikirim ke tanah air. (Foto: MCH 2023)
Daging kambing dari dam jemaah haji dan petugas yang disembelih di Makkah akan dikirim ke tanah air. (Foto: MCH 2023)
FOKUS

Info Haji 2023

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Penyembelihan kambing dam atau hadyu jemaah haji telah dimulai. Kementerian Agama RI sudah bekerja sama dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Al Okaishiah, Makkah, untuk mengelola penyembelihan hewan dam tersebut.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief, menjelaskan bahwa pengelolaan dam terintegrasi baru diterapkan tahun ini. Langkah ini merupakan sebuah terobosan dalam pengelolaan dam yang memberikan dampak besar. Selain itu, tata kelola baru ini juga merestrukturisasi pola pembayaran dam.

Advertisement

"Kami ingin adanya perbaikan dalam pengelolaan dam. Ini termasuk dalam perlindungan bagi jemaah haji dengan pengelolaan dam yang jelas, dimulai dari pemilihan, pembelian, pemotongan, hingga pembagian daging," ujar Hilman.

Selain itu, tata kelola dam yang baru juga memiliki dampak signifikan bagi masyarakat di Indonesia. Sebelumnya, daging hewan dam hanya didistribusikan kepada warga Makkah, tetapi sekarang daging tersebut dapat dikirim ke Indonesia.

"Fatwa ulama Indonesia mendorong penggunaan dan pemanfaatan hadyu sebesar-besarnya. Kami ingin memulai langkah ini sebagai model yang dapat dimanfaatkan tidak hanya di Saudi Arabia tetapi juga di Indonesia," jelas Hilman.

"Kami telah mempelajari ekosistem dan memahami tata kelola yang diperlukan. Ke depannya, kami akan memberikan saran kepada jemaah terkait hal ini," tambahnya.

Kemenag RI telah bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam pendistribusian daging hewan dam. Pada tahun ini, sebanyak 3.117 ekor kambing telah disembelih, di antaranya 2.674 kambing dari petugas haji dan 443 kambing dari jemaah.

"Untuk tahun ini, terdapat sekitar 3.117 kambing, yang akan menghasilkan sekitar 75 ribu kantong daging," ungkap Ketua Baznas, Noor Achmad.

kambing.jpg

Noor menyebutkan bahwa potensi daging hewan dam sangat besar. Jika terdapat 220 ribu jemaah haji Indonesia yang menyembelih kambing untuk dam, maka dapat menghasilkan sekitar 4,5 juta kantong daging yang siap dikirim ke Indonesia.

"Manfaatnya sangat besar dalam upaya pengentasan stunting dan kemiskinan di Indonesia," jelasnya.

"Saat ini, terdapat sekitar 4,5 juta penduduk yang hidup dalam kemiskinan ekstrem dan 6 juta kasus stunting. Dengan adanya pasokan daging yang cukup besar, meski baru uji coba, kalau nanti hasilnya bagus akan diteruskan ke depannya," imbuhbya.

Direktur Bina Haji Kemenag, Arsad Hidayat, mengatakan tata kelola dam ini tidak hanya soal akuntabilitas, tapi kesempurnaan syariat. Sebab, kambing untuk dam juga ada syarat yang harus dipenuhi.

Dengan adanya kerja sama ini, kambing yang dipilih sudah sesuai dengan syariat, begitu juga dengan proses penyembelihan hingga distribusi.

"Pengiriman daging harus diproses dulu. Dimasukkan katong, divakum, dimasak setengah matang yang akan dikirim ke masyarakat Indonesia. Ini juga dalam rangka pengentasan kemiskinan, kita dari haji punya kontribusi dan peran," tuturnya.

Kepala Daker Makkah, Khalilurrahman mengatakan, RPH Al-Okaishiah ini memiliki standar tata kelola yang baik. Seluruh fasilitas ditangani pekerja profesional.

Jemaah yang menyembelih hewan di sini juga lebih tenang karena bisa memilih kambing sendiri, melihat penyembelihan hingga menjadi daging yang siap didistribusikan.

Tak hanya itu, RPH ini memiliki cold storage yang menjamin daging tetap fresh sebelum dikirim ke Indonesia. Harga kambing juga masuk akal, yakni 600 riyal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES