Peristiwa Internasional

Tak Gentar Kehadiran Kapal Selam Nuklir AS di Korsel, Korut Luncurkan Rudal Lagi

Rabu, 19 Juli 2023 - 16:36 | 83.67k
Rudal balistik antarbenua baru
Rudal balistik antarbenua baru

TIMESINDONESIA, JAKARTAKorea Utara tetap meluncurkan rudal balistik meski saat ini kapal selam nuklir Amerika Serikat, USS Kentucky (737) merapat di Busan, Korea Selatan.

"Rabu pagi tadi, Korea Utara kembali menembakkan 2 rudal balistiknya ke arah laut timur negara itu," kata militer Jepang dan Korea Selatan.

Advertisement

Kapal selam nuklir AS USS Kentucky itu berlabuh di di Korea Selatan untuk kali pertama setelah empat dekade.

Militer AS mengatakan bahwa, mereka juga mengetahui peluncuran rudal pada Rabu pagi dan sedang berkonsultasi dengan sekutu dan mitranya.

"Peluncuran tersebut memang tidak menimbulkan ancaman langsung bagi AS atau sekutunya. Tetapi hal itu menyoroti dampak destabilisasi dari program senjata ilegal Korea Utara," kata pihak Komando Indo-Pasifik AS dalam sebuah pernyataan.

"Kedua rudal yang diluncurkan Rabu pagi tadi tampaknya jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang," kata kementerian pertahanan Jepang.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan meminta Korea Utara untuk menghentikan peluncuran semacam itu.

"Kami mengutuk keras peluncuran rudal balistik berturut-turut Korea Utara sebagai tindakan provokatif yang merusak perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea serta masyarakat internasional. Dan  jelas ini merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB," kata JCS dalam sebuah pernyataan.

"Rudal pertama mencapai ketinggian 50 km (31 mil) dan menempuh jarak 550 km (341 mil), sedangkan yang kedua naik setinggi 50 km dan terbang 600 km (372 mil)," kata Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada kepada wartawan.

"Jepang telah mengajukan protes terhadap peluncuran rudal melalui saluran diplomatik," kata Yasukazu Hamada.

Peluncuran ini dilakukan hampir seminggu setelah Korea Utara menguji coba rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat Hwasong-18 terbaru, yang menurut Pyongyang merupakan peringatan bagi AS dan musuh lainnya.

Kantor Berita Yonhap Korea Selatan melaporkan bahwa peluncuran rudal  Rabu pagi tadi mengikuti pertemuan pertama Kelompok Konsultatif Nuklir (NCG) Seoul dan Washington.

Tujuan NCG adalah yang untuk memperkuat komitmen pencegahan yang diperpanjang AS untuk menggunakan berbagai kemampuan militernya, termasuk nuklir, senjata yang untuk mempertahankan sekutunya Korea Selatan.

Pertemuan itu juga bertepatan dengan kedatangan USS Kentucky di pangkalan angkatan laut di Busan.

"Ini kunjungan pelabuhan pertama oleh kapal selam strategis berkemampuan nuklir (SSBN) Amerika sejak USS Robert E. Lee pada Maret 1981," lapor Yonhap.

Namun kehadiran kapal selam nuklir AS, USS Kentucky (737) di Busan, Korea Selatan kali ini tidak membuat gentar Korea Utara, dan Rabu pagi tadi negara Kim Jong Un itu meluncurkan rudal balistik untuk menanggapinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES