Ibukota Jerman Mencekam, Singa Betina Muncul di Tengah Kota Berlin 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berlin, ibukota Jerman, saat ini sedang mencekam dan melakukan perburuan besar-besaran setelah seekor singa betina diketahui berkeliaran di tengah kota.

Hari ini memasuki hari ke dua, dan polisi masih saja belum berhasil menemukannya. Mereka juga tidak mengetahui darimana asal kucing besar itu hingga bisa berkeliaran di kota sebesar Berlin.

Advertisement

Helikopter, kendaraan lapis baja, sniper Jerman hingga petugas ahli bius dikerahkan.

Singa betina yang kepergok kamera warga Berlin sedang mengais sesuatu di bawah pohon. (FOTO: The Sun) 

Polisi Jerman  telah memperpanjang pencarian singa betina yang diduga berkeliaran di pinggiran Berlin - lebih dari 24 jam setelah pertama kali dilaporkan lepas.

Dilansir The Sun, para pejabat di Berlin mengimbau penduduk  pinggiran selatan Berlin untuk tidak meninggalkan rumah mereka pada hari Kamis dan menjaga  hewan peliharaan mereka  di dalam rumah karena berita tentang binatang yang melarikan diri itu telah menyebar ke seluruh ibu kota Jerman.

Akibatnya daerah dimana area yang diduga dilalui singa betina itu menjadi sepi dan mencekam karena penduduknya tidak ada yang keluar rumah.

Ratusan petugas juga telah  bergabung dengan  "Operasi Perburuan Singa" di pinggiran selatan ibu kota, tetapi tidak ditemukan jejak hewan itu dalam semalam .

Seorang juru bicara polisi mengatakan, semua kebun binatang dan sirkus setempat telah dicek dan singa mereka lengkap.

Saat ini petugas menyelidiki apakah hewan  itu berasal dari rumah tangga pribadi.

Meskipun banyak informasi dari warga, termasuk beberapa yang mengaku mendengar suara gemuruh yang keras, namun tidak ada informasi mengarah ke keberadaan hewan tersebut.

Ketika pihak berwenang ini mati-matian mencari singa betina yang hilang itu, penduduk juga melaporkan bahwa mereka mendengar auman singa di malam hari.

Polisi Berlin mengatakan bahwa penduduk setempat melaporkan melihat singa betina dan mendengar auman di daerah terdekat Zehlendorf dekat batas kota.

Warga yang tinggal di distrik selatan Kleinmachnow, Teltow dan Stahnsdorf juga diminta untuk tetap tinggal di dalam rumah karena polisi bergabung dengan seorang ahli jejak binatang dalam perburuan mereka hari ini.

Operasi polisi besar-besaran sedang berlangsung termasuk helikopter dan kamera pencitraan termal untuk menemukan hewan itu.

Seorang juru bicara polisi menambah, pihaknya telah mengerahkan pasukan besar-besaran di lokasi untuk melindungi penduduk.

Singa dianggap sebagai salah satu makhluk paling ganas dan paling berbahaya di kerajaan hewan.

Tapi berapa banyak nyawa manusia yang mereka ambil setiap tahun?

Singa membunuh sekitar 250 orang setiap tahun, menurut Statista.

Untuk konteksnya, ini adalah setengah dari jumlah kematian yang dikaitkan dengan kuda nil.

Ini bukan pertama kalinya orang Jerman diberitahu untuk mewaspadai hewan liar yang berkeliaran.

Pada bulan Mei lalu, penduduk di kota Erfurt di Jerman tengah dikejutkan oleh pemandangan seekor kanguru melompat melintasi jalan yang sibuk setelah melarikan diri dari properti pribadi.

Pada tahun 2016, penjaga kebun binatang Jerman terpaksa menembak mati seekor singa yang kabur dari kandangnya di kota timur Leipzig dan obat penenang gagal menghentikannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.