Atap Gimnasium di China Runtuh, 10 Orang Meninggal Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setidaknya 10 orang meninggal dunia setelah atap di sebuah gimnasium sekolah runtuh pada Minggu (23/7/2023) di Kota Qiqihar, Provinsi Heilongjiang, China timur laut.
Satu orang lagi masih terperangkap di bawah reruntuhan.
Advertisement
Pada pukul 5:30 Senin pagi, 14 orang telah ditarik dari reruntuhan, empat di antaranya tidak memiliki tanda-tanda kehidupan dan enam lainnya meninggal dunia kemudian setelah dirawat.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi, runtuhnya atap ruang olah raga ini dilaporkan pada pukul 14:56 pada hari Minggu.
Waktu itu ada 19 orang di dalam gimnasium yang luasnya sekitar 1.200 meter persegi di Sekolah Menengah No. 34 di Distrik Longsha itu.
Menurut markas pencarian dan penyelamatan kota, empat orang berhasil melarikan diri dan lima belas lainnya terjebak pada saat atap itu runtuh. Tidak diketahui rincian usia para korban.
Menurut penyelidikan awal, para pekerja konstruksi telah memasang perlit secara ilegal di atap gimnasium selama pembangunan gedung yang berdekatan.
Perlite itu kemudian terendam air setelah hujan sehingga bebannya semakin berat. Itulah yang kemudian diduga sebagai penyebab atapnya. runtuh.
Menurut otoritas setempat, dinding gimnasium itu memiliki struktur kisi-kisi, dan atapnya terbuat dari lempengan beton.
Mereka yang bertanggung jawab atas konstruksi itu kini ditahan oleh kepolisian. Pihak berwenang di China mengatakan, mereka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus runtuhnya atap Gimnasium di Kota Qiqihar, Provinsi Heilongjiang tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |