
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah China tiba-tiba mencopot Menteri Luar Negeri-nya, Qin Gang dan digantikan oleh pendahulunya, Wang Yi.
Legislatif tinggi China memilih untuk menunjuk Wang Yi sebagai menteri luar negeri dan Pan Gongsheng sebagai gubernur bank sentral.
Advertisement
Menurut keputusan yang diadopsi pada sesi keempat Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC) ke-14, Qin Gang dicopot dari jabatan Menlu yang dia pegang, dan Yi Gang juga dicopot dari jabatan Gubernur Bank Rakyat China.
Penggantian Qin Gang yang telah cukup lama menghilang dari pandangan publik itu merupakan perombakan kepemimpinan kebijakan luar negeri China yang mengejutkan dan tidak biasa.
Langkah yang tiba-tiba dan disetujui oleh badan pembuat keputusan tertinggi parlemen stempel karet China itu terjadi ketika misteri menyelimuti nasib Qin, yang terakhir terlihat di depan umum pada 25 Juni 2023 lalu.
Legislatif tinggi China memilih untuk menunjuk Wang Yi sebagai Menlu dan Pan Gongsheng sebagai gubernur bank sentral.
Qin Gang 57, adalah seorang diplomat karier dan pembantu terpercaya pemimpin China, Xi Jinping.
Ia baru diangkat menjadi Menlu pada Desember tahun lalu setelah menjabat sebagai duta besar China untuk Washington
Belum diketahui persis apa yang menyebabkan Qin Gang dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri China.
Wang Yi sendiri yang pernah menjadi menteri luar negeri dari 2013 hingga 2022, sekarang menjabat sebagai direktur urusan luar negeri Partai Komunis yang berkuasa, posisi yang membuatnya menjadi diplomat top China.
Pencopotan itu terjadi di tengah jalannya diplomatik yang sibuk dan penting bagi China menyusul kemunculannya dari isolasi pandemi awal tahun ini, serta ketika Beijing berusaha memperbaiki hubungan yang tegang dengan mitra internasionalnya.
Qin Gang memainkan peran kunci dalam upaya Amerika Serikat dan China memulihkan komunikasi, termasuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken pada 18 Juni 2023 lalu selama kunjungan diplomat Amerika itu ke Beijing.
Dalam penampilan publik terakhirnya, Qin Gang yang tersenyum terlihat berjalan berdampingan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko, yang terbang ke Beijing untuk bertemu dengan pejabat China setelah pemberontakan singkat oleh kelompok tentara bayaran Wagner di Rusia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |