Peristiwa Internasional

Pulang dari Pengasingan Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra Langsung Ditangkap

Selasa, 22 Agustus 2023 - 15:35 | 42.61k
Thaksin Shinawatra langsung dibawa polisi begitu tiba di bandara Don Mueang, Bangkok, menuju Mahkamah Agung.(FOTO: Al Jazeera/AFP)
Thaksin Shinawatra langsung dibawa polisi begitu tiba di bandara Don Mueang, Bangkok, menuju Mahkamah Agung.(FOTO: Al Jazeera/AFP)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tragis, mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra langsung ditangkap begitu tiba di bandara Don Mueang Bangkok, Selasa (22/8/2023) untuk pulang dari pengasingannya selama 15 tahun.

Menurut Khaosod, Media Thailand dan PBS Thailand, Thaksin Shinawatra, yang memperoleh kekayaannya dari bisnis telekomunikasi, menaiki pesawat pribadi dari Singapura dan mendarat di Bandara Don Mueang Bangkok tak lama setelah pukul 9 pagi (02:00 GMT) tadi.

Advertisement

Thaksin Shinawatra disingkirkan dalam kudeta pada tahun 2006, dan akan memasuki proses hukum saat para pendukung merayakan kembalinya ke negeri Gajah Putih.

Tapi Thaksin Shinawatra masih sempat memberikan penghormatan kepada raja pada saat kedatangannya. Tak lama kemudian, ia dibawa dengan konvoi polisi yang sangat ketat menuju  Mahkamah Agung.

Di Mahkamah Agung, ia akan menghadapi dakwaan penyalahgunaan kekuasaan dan beberapa pelanggaran kriminal lainnya, yang dia gambarkan sebagai bermotivasi politik.

"Selamat datang kembali di Thailand ayah," posting putrinya Paetongtarn Shinawatra, di Instagram di bawah foto keluarga, dengan menambahkan bahwa dia telah memasuki proses hukum.

Usai dari Mahkamah Agung, Thaksin Shinawatra  kemudian dibawa ke penjara Bangkok.

Dilansir Reuters, Mahkamah Agung Thailand kemudian mengeluarkan pernyataan, bahwa mantan Perdana Menteri itu akan menjalani hukuman total delapan tahun penjara.

Thaksin Shinawatra naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 2001 dengan platform populis yang menarik bagi warga pedesaan Thailand yang telah lama diabaikan oleh elit penguasa negara itu.

Dia kembali menang telak lima tahun kemudian. Tetapi pada bulan September 2006, ketika Thaksin berada di New York bersiap untuk berpidato di PBB, militer merebut kekuasaannya.

Thaksin juga dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius di tengah konflik kekerasan di provinsi selatan negara yang sebagian besar warga Muslim, dan 'perang narkoba' yang menewaskan ribuan orang.

Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra itu kemudian dijatuhi hukuman karena penyalahgunaan kekuasaan.  Namun ia pergi ke pengasingan pada tahun 2008, menghabiskan sebagian besar waktunya di Dubai.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES