Gedung Lima Tingkat di Afrika Selatan Terbakar, 63 Orang Meninggal Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah gedung bertingkat lima di kawasan pusat bisnis di Johannesburg, Afrika Selatan terbakar. Sedikitnya 63 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran gedung tersebut.

Jumlah korban itu, menurut layanan darurat,  kemungkinan akan bisa bertambah. Selain 63 orang meninggal dunia, lebih 43 orang lainnya luka-luka.

Advertisement

Juru bicara Layanan Manajemen Darurat Johannesburg, Robert Mulaudzi mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Kamis pagi tadi telah memusnahkan sebuah bangunan yang terletak di kawasan pusat bisnis kota tersebut.

Dikatakan, petugas pemadam kebakaran menemukan 63 korban meninggal dunia itu di lokasi kejadian. Ada kekhawatiran jumlahnya masih bisa bertambah karena petugas sedang menyusuri di dalam gedung.
 
"Masih melanjutkan operasi pencarian dan pemulihan," kata Mulaudzi.

"Setidaknya satu anak termasuk di antara korban yang meninggal dunia dan mereka yang terluka dalam kebakaran tersebut menerima perawatan di berbagai fasilitas layanan kesehatan," katanya.

Mulaudzi mengatakan, bangunan itu sebenarnya merupakan pemukiman informal dimana para tunawisma pindah untuk mencari akomodasi tanpa perjanjian sewa formal.

Dia mengatakan hal itu menyulitkan petugas penyelamat untuk menggeledah gedung tersebut.

"Selama 20 tahun mengabdi, saya belum pernah menjumpai hal seperti ini," kata Mulaudzi.

Bangunan yang sudah tidak terpakai lagi tersebut terletak di kawasan terpencil yang dulunya merupakan kawasan bisnis pusat ekonomi Afrika Selatan, dan digunakan sebagai pemukiman informal.

Tayangan televisi memperlihatkan mobil pemadam kebakaran dan ambulans berada di luar gedung merah putih dengan jendela yang terbakar dan telah ditutup oleh polisi.

"Mungkin ada sebanyak 200 orang yang tinggal di gedung itu," kata para saksi.

"Bangunan itu padat penghuni liar. Layanan darurat mengatakan tidak ada peraturan di dalam gedung. Kami juga telah mendengar dari dewan bahwa bangunan tersebut seharusnya tidak boleh digunakan," lapor Al Jazeera.

"Hanya ada sedikit pembatasan dalam hal keamanan," tambahnya.

Penyebab kebakaran gedung bertingkat lima yang terbengkalai di Johannesburg, Afrika Selatan belum diketahui. Namun Kamis pagi itu api berhasil dipadamkan, meski asap terlihat masih mengepul melalui jendela-jendela gedung yang menghitam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.