Peristiwa Internasional

Konflik Myanmar, Ini Sikap yang Diambil Pimpinan ASEAN

Rabu, 06 September 2023 - 13:49 | 31.05k
Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN tahun 2023. (FOTO: dok. Setkab)
Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN tahun 2023. (FOTO: dok. Setkab)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan para pemimpin ASEAN tetap berpedoman pada Lima Poin Kesepakatan yang disepakati di Jakarta dua tahun lalu dalam penyelesaian isu Myanmar. 

Lima poin kesepakatan, lanjut Presiden Jokowi, yang diambil pada 24 April 2021 tersebut yaitu: 1. Penghentian kekerasan di Myanmar; 2. Dialog antarsemua pihak; 3. Penunjukan utusan khusus; 4. Pengiriman bantuan kemanusiaan oleh ASEAN, dan 5. Kunjungan utusan khusus ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak.

Advertisement

“Indonesia sendiri telah melakukan pendekatan yang intensif dengan pihak Myanmar dengan melakukan setidaknya 145 pertemuan dengan 70 pihak yang berkepentingan dalam konflik Myanmar dalam sembilan bulan terakhir,” ungkap Presiden Jokowi dikutip dari Facebooknya, Rabu (6/9/2023). 

Menurut Presiden Jokowi, melalui pendekatan tersebut, Indonesia melihat munculnya kepercayaan di antara para pihak terkait, kecuali dengan junta militer. “Karena itu, saya mendukung ASEAN untuk melakukan dialog nasional inklusif untuk menyelesaikan isu tersebut,” ujar Presiden Jokowi. 

Presiden Jokowi menjelaskan, proses penyelesaian isu Myanmar tentu masih sangat panjang. Oleh sebab itu, ia meminta untuk dibahas masalah tersebut bersama keluarga ASEAN. 

“Demi kepentingan keluarga ASEAN kita harus berani mengevaluasi diri, membahas permasalahan Myanmar secara terbuka dan mencari solusi bersama,” tandas Presiden Jokowi.

Hingga kini, perang di Myanmar antara militer dengan masyarakat dan warga sipil anti militer terus bergulir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES