Menteri Luar Negeri Australia Dorong Perlawanan Terhadap Islamofobia Pasca Serangan di Adelaide

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, telah menyerukan kesatuan global dalam menghadapi isu Islamofobia setelah dua masjid di Adelaide, Australia Selatan, menjadi sasaran serangan pembakaran minggu lalu. Peristiwa ini membuat banyak pihak terkejut.
"Kita semua, termasuk para pemimpin politik, harus bersatu melawan Islamofobia," tulis Wong pada aplikasi X. "Kita semua memiliki kewajiban untuk menghentikan diskriminasi, ujaran kebencian, dan prasangka dimanapun kita melihatnya," imbuh Menteri Luar Negeri Australia, Selasa (24/10/2023)
Advertisement
Perdana Menteri Anthony Albanese dan pemerintahnya juga mendukung warga Palestina Australia, komunitas Muslim, serta Dewan Eksekutif Yahudi Australia. Mereka merasa prihatin terhadap konflik yang berkecamuk dan dampaknya terhadap komunitas yang terkena dampak.
Ahmad Zreika, ketua Masyarakat Islam Australia Selatan, menekankan bahwa masyarakat setempat telah menyaksikan tindakan kebencian sejak pecahnya konflik Israel-Hamas pada awal bulan ini.
"Ketidakpastian di Gaza dan Israel, bersama dengan dukungan media dan politikus Barat terhadap Israel, telah memicu pola pikir tertentu di kalangan kelompok tertentu, menyebabkan ketakutan terhadap Islam dan Muslim meningkat," ujarnya kepada 7News.
Zreika juga mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam penggunaan bahasa mereka dan memastikan bahwa pendekatannya seimbang. Persepsi bias terhadap Israel dapat memicu lebih banyak kebencian di kalangan individu yang mungkin kurang memahami konteks konflik tersebut.
Gaza telah mengalami bombardir yang berkepanjangan dan terus-menerus serta blokade Israel sejak 7 Oktober, ketika Hamas meluncurkan serangan ke wilayah Israel selatan.
Korban tewas di antara warga Palestina akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 5.087 orang, sementara lebih dari 1.400 warga Israel tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Hamas.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |