Ancaman Global: Paris, Korea Selatan, dan China Dikepung Wabah Kutu Busuk

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Paris, Perancis, bulan September lalu menjadi saksi serangan kutu busuk atau bedbugs yang menggemparkan. Kejadian ini terjadi di sebuah asrama penampungan yang seharusnya menjadi tempat istirahat bagi para atlet Olympic 8 bulan lagi.
Para pelancong pun melaporkan serangan serangga ini di Paris Métro, kereta cepat, dan Bandara Charles de Gaulle melalui foto dan video yang diunggah. Munculnya kutu busuk tentunya menjadi keresahan tersendiri bagi pemerintah utamanya karena tidak lama lagi mereka menjadi tuan rumah olahraga berskala internasional tersebut.
Advertisement
Serangan kutu busuk di Paris menciptakan kekhawatiran global, terutama setelah kasus tersebut terjadi di tempat-tempat yang sangat padat seperti transportasi umum dan bandara.
Kutu busuk, atau bedbugs, adalah serangga parasit yang dapat hidup di tempat tidur, kursi, dan furnitur lainnya. Mereka mengisap darah manusia dan hewan, menyebabkan gatal-gatal dan masalah kesehatan lainnya.
Korea Selatan Mendapat Wabah Serupa
Bulan November menghadirkan kabar serupa di Korea Selatan. Dilansir dari Yonhap, agensi berita Korea hingga hari Selasa (7/11/2023), sudah terkonfirmasi 30 kasus secara nasional, lebih dari setengahnya terjadi di ibu kota Seoul.
Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat Korea Selatan sebelumnya hampir berhasil memberantas kutu busuk selama kampanye disinfeksi nasional pada tahun 1960-an. Dari mulai tahun tersebut hingga beberapa bulan lalu hanya mencatat sembilan kasus dalam satu dekade sebelum invasi terakhir ini.
Pemerintah pun menyediakan dana sebesar 500 juta won atau sekitar 5.5 milyar rupiah untuk penanganan kasus ini. Mereka bertekad harus bisa menyelesaikan masalah ini dalam 4 minggu ke depan.
China Tak Mau Ketinggalan
Sementara itu, Hong Kong, China, juga mengalami kekhawatiran serupa. Kekhawatiran tersebut muncul pertama kali saat foto yang diduga menampilkan kutu busuk di kereta Airport Express menjadi viral.
MTR Corp Hong Kong merespons dengan membersihkan kereta secara seksama, meskipun perusahaan tersebut menyatakan tidak menemukan serangga serupa dengan yang terlihat dalam foto tersebut.
Ancaman global kutu busuk ini menjadi perhatian serius. Para legislator di Hong Kong mendesak pemerintah untuk meningkatkan langkah-langkah pencegahan di berbagai sektor, termasuk sekolah, rumah sakit, dan operator transportasi umum.
Sekilas tentang Kutu Busuk
Kutu busuk, atau bedbugs dalam bahasa Inggris, merupakan serangga parasit yang tergolong ke dalam keluarga Cimicidae. Mereka adalah serangga kecil yang hidup dengan mengisap darah dari manusia dan hewan lainnya.
Kutu busuk dikenal karena preferensi tempat-tempat tidur sebagai tempat persembunyiannya, meskipun mereka juga dapat ditemukan di tempat-tempat lain seperti furnitur, dinding, dan celah-celah lainnya.
Ciri khas kutu busuk meliputi bentuk yang datar, berwarna coklat kehitaman, dan berukuran sekitar 4 hingga 5 milimeter. Mereka memiliki tubuh yang pipih setelah makan darah, dan biasanya aktif pada malam hari saat inangnya sedang tidur.
Cara penyebaran kutu busuk terutama melalui perpindahan manusia atau barang-barang yang terinfestasi, seperti koper, pakaian, dan perabotan rumah tangga. Mereka dapat dengan mudah menyelinap masuk ke dalam tempat-tempat yang sulit dijangkau, membuatnya sulit untuk dikendalikan begitu terjadi infestasi.
Seiring penyebaran kutu busuk terus menjadi perhatian, upaya pencegahan dan penanganan semakin mendesak di tiga negara tersebut. Kontrol dan kebersihan ekstra di tempat-tempat umum diupayakan untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan bagi warga lokal dan wisatawan.
Wabah kutu busuk, seperti yang terjadi di Paris, Korea Selatan, dan China, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dan tindakan pencegahan yang efektif untuk menghindari penyebaran serangga ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |