Jokowi Desak Joe Biden Agar Berbuat Lebih Banyak Hentikan Kekejaman di Gaza

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) mendesak Presiden AS, Joe Biden untuk 'berbuat lebih banyak untuk mengakhiri kekejaman Israel di Gaza dan membantu mewujudkan gencatan senjata.
Dilansir The Guardian, Jokowi, pemimpin negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, telah mengadakan pembicaraan dengan presiden AS, Senin (13/11/2023)di Gedung Putih.
Advertisement
"Indonesia mengimbau AS untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza," katanya.
Presiden Jokowi menambahkan, gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan.
Parahnya kondisi di Gaza akibat perang kelompok Hamas dengan Israel yang terjadi sejak 7 Oktober 2023 itulah yang kemudian membuat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Negara-negara Arab menggelar KTT Luar Biasa pada Sabtu 11 November 2023 lalu di Riyadh, Arab Saudi.
Presiden Jokowi adalah salah satu kepala negara/pemerintahan yang hadir dalam KTT yang digelar untuk membahas tentang agresi Israel terhadap rakyat Palestina.
Dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), KTT Luar Biasa OKI menghasilkan resolusi yang berisi 31 keputusan dengan pesa-pesan yang sangat kuat dan keras.
Salah satu keputusan penting dari resolusi ini tertera di dalam paragraf ke-11.
"Para pemimpin memberikan mandat kepada Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Turki, Indonesia, dan Nigeria untuk memulai tindakan atas nama OKI dan Liga Arab guna menghentikan perang di Gaza dan memulai proses politik untuk mencapai perdamaian," demikian bunyi salah satu keputusan penting KTT Luar Biasa OKI.
Dalam unggahannya di media sosial, Presiden Jokowi kemudian mengumumkan bahwa selepas menghadiri KTT Luar Biasa OKI, dia langsung bertolak menuju Amerika Serikat (AS) untuk melakukan lawatan kenegaraan.
Presiden Jokowi mengatakan, bahwa salah satu pembahasannya dengan Presiden Joe Biden adalah hasil KTT Gabungan Luar Biasa OKI dan Liga Negara-negara Arab.
"Saya meminta dukungan dari para pemimpin OKI untuk menyampaikan hasil dari KTT Luar Biasa OKI kepada Presiden Joe Biden yang rencananya saya temui dalam lawatan kenegaraan ke Amerika Serikat ini," ungkap Presiden RI Jokowi waktu itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |