Peristiwa Internasional

Sebanyak 33 Agen Mossad Israel Ditangkap oleh Polisi Turki

Rabu, 03 Januari 2024 - 06:08 | 59.30k
Polisi Turki telah menahan 33 orang atas tuduhan spionase untuk agen mata-mata Israel Mossad, beberapa minggu setelah rezim Tel Aviv mengancam akan menargetkan anggota gerakan perlawanan Palestina Hamas yang tinggal di luar negeri, termasuk di Turki.
Polisi Turki telah menahan 33 orang atas tuduhan spionase untuk agen mata-mata Israel Mossad, beberapa minggu setelah rezim Tel Aviv mengancam akan menargetkan anggota gerakan perlawanan Palestina Hamas yang tinggal di luar negeri, termasuk di Turki.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setidaknya 33 orang mata-mata Israel ditangkap pihak berwenang Turki saat melakukan kegiatan spionase atas nama agen Mossad

Media pemerintah Turki melaporkan, bahwa pihak berwenang telah menahan sekitar 33 orang yang dituduh melakukan spionase atas nama agen Mossad Israel.  Anadolu Agency juga melaporkan, masih ada 13 orang lainnya yang saat ini sedang diburu polisi Turki.

Advertisement

Laporan tersebut mengatakan, penahanan tersebut terjadi setelah dilakukan penggerebekan serentak di sekitar 57 lokasi oleh otoritas kontraterorisme.

Para gaen spionase itu ditangkap karena diduga melakukan kegiatan mata-mata seperti mengidentifikasi, memantau, menyerang bahkan menculik warga asing yang tinggal di Turki sebagai bagian dari operasi spionase internasional. Namun mereka tidak memberikan sumber apa pun untuk laporannya. 

Turki dan presidennya, Tayyip Erdogan sangat menentang tindakan Israel di Gaza, dan Tayyip Erdogan secara konsisten menolak menyebut Hamas sebagai organisasi teror dan secara konsisten menuduh IDF melakukan kejahatan perang.

Kantor Kepala Kejaksaan di Istanbul, Turki mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 46 tersangka dalam penyelidikan dugaan rencana dinas intelijen Israel Mossad yang menargetkan orang asing di Turki.

Pihak berwenang Turki mengumumkan, 33 tersangka itu ditahan sejak hari Selasa.

Operasi sedang dilakukan untuk menangkap tersangka lainnya. Pihak berwenang menmbahkan operasi diadakan di delapan provinsi terhadap orang-orang yang dicurigai terlibat dalam kegiatan spionase untuk Israel itu.

Investigasi menemukan, bahwa intelijen Israel berada di balik aktivitas yang menargetkan orang asing yang tinggal di Turki, mulai dari pengintaian hingga penyerangan dan upaya penculikan.

Tidak ada rincian lain yang tersedia mengenai penyelidikan tersebut, namun Mossad milik Israel pernah terlibat di masa lalu dalam penyelidikan mengenai upaya penculikan warga Palestina yang tinggal di Turki. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES