Peristiwa Internasional

Israel Serang Rumah Sakit di Gaza Selatan, PBB: Langgar Hukum Internasional

Kamis, 01 Februari 2024 - 08:29 | 32.82k
Rumah Sakit Kamal Adwan pasca serangan Israel di Gaza. (ARSIP FOTO - Anadolu Agency/ANTARA)
Rumah Sakit Kamal Adwan pasca serangan Israel di Gaza. (ARSIP FOTO - Anadolu Agency/ANTARA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Militer Israel pada Rabu (31/1) menyerang halaman Rumah Sakit Al-Amal yang berafiliasi dengan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan. Sebelumnya, militer Israel telah melakukan pengepungan di wilayah itu selama 10 hari.

“Pasukan pendudukan saat ini menyerbu halaman Rumah Sakit Al-Amal (dan) berjaga di depan pintu gerbang luar penerima tamu dan UGD. Mereka juga melepaskan banyak tembakan,” kata pihak Bulan Sabit Merah di X.

Advertisement

“Kendati terjadi pemboman dan penembakan, tim medis di Rumah Sakit Al-Amal PRCS di Khan Younis masih terus merawat korban luka dan pasien,” katanya menambahkan.

“Hari ini rumah sakit menerima tujuh korban tewas, termasuk satu staf PRCS, dan merawat sembilan korban luka. Pengepungan dan penargetan sudah berlangsung selama sepuluh hari berturut-turut.”

Sementara itu, PBB menyebut penyerangan terhadap rumah sakit melanggar hukum internasional.

“Rumah sakit harus dilindungi dengan cara apa pun dan pelanggaran terhadap rumah sakit merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional," kata Juru bicara PBB Stephane Dujarric. “Kami juga menentang semua jenis pembunuhan di luar proses hukum,” kata Dujarric..

Dalam unggahan video yang viral di X, tentara Israel terlihat menodongkan senjata dan meneror staf dan juga pasien di rumah sakit tersebut.

Seorang tentara berpakaian hitam terlihat memaksa seorang warga Palestina untuk berlutut sambil mengangkat tangan.

Berbagai kelompok Palestina di Kota Jenin menyerukan aksi mogok massal guna memprotes pembunuhan terhadap warga Palestina.

Situasi di Tepi Barat semakin memanas sejak perang antara kelompok Palestina dan Israel di Gaza meletus pada 7 Oktober. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 380 warga Palestina dibunuh pasukan Israel di Tepi Barat dan 4.000 orang lebih terluka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES