Peristiwa Internasional

Dua Anak Raja Inggris, Pangeran Harry dan Pangeran Wiliam Dilaporkan Masih Belum Akur

Rabu, 07 Februari 2024 - 13:48 | 39.15k
Pangeran Harry (kiri) dan Pangeran William (kanan), yang masih belum bisa akur. (FOTO: Daily Mail)
Pangeran Harry (kiri) dan Pangeran William (kanan), yang masih belum bisa akur. (FOTO: Daily Mail)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perseteruan antar anak raja Inggris, Pangeran William dan Pangeran Harry masih tajam. Mereka dilaporkan belum juga akur di saat ayah mereka, Raja Charles III harus 'istirahat' karena didiagnosis menderita kanker.

Pangeran Harry sejak empat tahun lalu, tepatnya awal 2020, memilih mundur dari statusnya sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris. 

Advertisement

Pangeran Harry sendiri dalam tata urutan kerajaan tidak akan pernah menjadi raja. Harry adalah adik dari Pangeran William.

Raja Charles III memiliki dua anak laki-laki dari istrinya, Putri Diana, yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry.

Pangeran William kini menjadi pewaris takhta kerajaan Inggris sejak ayah mereka, Charles, menjadi raja, Raja Charles III bulan lalu setelah ibunya, Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

Bahkan, sampai William dan istrinya Kate telah memiliki anak ketiga-pun, Harry masih berada di urutan berikutnya setelah saudara laki-lakinya dalam urutan suksesi.

Pangeran Harry dan istrinya, Meghan yang dikenal sebagai Duke and Duchess of Sussex akhirnya mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada awal 2020 dan pindah ke California, Amerika Serikat

Selasa sore, kemarin, Pangeran Harry tiba di London, Inggris untuk menjenguk ayahnya yang telah didiagnosis menderita kanker. Namun sampai sore tidak ada jadwal untuk menemui William setelah menjenguk ayahnya.

Sumber di kerajaan mengatakan, tidak ada rencana bagi Pangeran Harry untuk menemui satu-satunya kakak laki-lakinya yang jadi pewaris takhta, Pangeran William itu selama kunjungannya ke Inggris.

Pangeran Harry  mendarat di Inggris sendirian setelah menempuh jarak 5000 mil selama 11 jam penerbangan transatlantik dengan pesawat British Airways yang terjadwal dari Los Angeles untuk menjenguk ayahnya Raja Charles yang divonis mengidap kanker itu.

Pesawat yang ditumpangi Pangeran Harry itu mendarat di bandara Heathrow, London. Sementara istrinya Meghan Markell tetap di California bersama anak-anak mereka, pangeran Archie dan Putri Lilibet meskipun ada ancaman banjir akibat cuaca ekstrem di California minggu ini.

Kehadiran Pangeran Harry di Inggris tadinya memunculkan  harapan akan ada "gencatan senjata kerajaan" untuk menyembuhkan luka dengan Raja Charles dan kesempatan untuk menghubungi saudaranya, Pangeran William.

Para ahli mengatakan, bahwa mereka juga berharap perjalanan Harry ke Inggris iti adalah tanda gencatan senjata' dan membawa 'kabar baik' dari pemulihan keretakan di Keluarga Kerajaan setelah ada 'kabar buruk' tentang kesehatan Raja itu.

Namun tanda-tanda ke arah "gencatan senjata" itu tidak tampak samping Selasa malam. Raja Charles III sendiri diyakini sedang beristirahat di Clarence House hari ini sebelum perawatan.

Tidak diketahui apakah Harry akan tinggal di pusat kota London untuk dekat dengan Raja atau tinggal di Windsor. Namun ada kemungkinan besar tinggal di Frogmore Cottage yang kosong .

Raja Charles III telah menelepon Pangeran Harry secara pribadi untuk memberitahunya berita buruk tersebut. Karena itu Duke of Sussex langsung naik pesawat ke Inggris.

"Mungkin masih ada kebencian yang mendalam, tidak hanya di pihak Camilla, William dan Kate, tapi juga Anne, Edward dan Sophie, atas perilaku Harry," kata Amanda Platell

Komentator kerajaan, Richard Fitzwilliams mengatakan, bahwa ia yakin Harry sekarang akan mengesampingkan masa lalu untuk masalah serius itu. Keluarga Kerajaan - termasuk keluarga Sussex - sangat penting agar semua orang bergerak ke arah yang benar'.

Kristina Kyriacou, mantan sekretaris pers Raja, mengatakan hari ini, Raja Charles III memuja Harry.

Raja Charles juga  tidak menginginkan keterasingan ini. Jika ada kabar buruk, kabar baik datang dan Harry, Raja, Ratu, dan saudara laki-lakinya bersatu kembali.

Di Spare, Pangeran Harry juga mengungkapkan bahwa Charles telah menginginkan putra-putranya bertikai. " Tolong anak-anak, jangan jadikan tahun-tahun terakhirku sengsara," begitu bunyinya.

Meskipun Pangeran Harry dan Pangeran William tidak memiliki rencana untuk bertemu selama Duke tinggal di sana, diketahui bahwa teman mereka, Mark Dyer,  mentor para pangeran itu setelah kematian Diana, bisa bertindak sebagai jembatan antara saudara kandung tersebut, menurut sebuah sumber.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES