Menteri PUPR RI Jajaki Potensi Kerjasama Bidang Infrastrutur dengan AAIB dan AIPW
TIMESINDONESIA, BALI – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan Penasihat Senior Presiden Bank Investasi Infrastruktur Asia atau Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Joachim von Amsberg dan President & CEO Aliance To End Plastic Waste (AEPW) Jacob Duer di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (23/5/2024).
Pertemuan tersebut merupakan salah satu agenda Menteri PUPR RI dalam World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Advertisement
Dalam pertemuan ini, Menteri PUPR RI dan Joachim von Amsberg membahas mengenai peluang kerja sama antara Kementerian PUPR RI dengan AIBB terkait dukungan skema Public Private Partnership (PPP) atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha dalam pembangunan infrastruktur konektivitas, sumber daya air, dan permukiman.
Menteri PUPR RI menyampaikan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi prioritas Pemerintah Presiden Joko Widodo dan menjadi salah satu sektor utama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Kemampuan pendanaan Pemerintah yang terbatas dalam pembangunan infrastruktur mendorong Kementerian PUPR melakukan terobosan dalam pembiayaan infrastruktur melalui investasi dari berbagai pihak, termasuk Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
"Kementerian PUPR meyakini bahwa pembangunan infrastruktur masih banyak menyediakan peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB)," kata Menteri PUPR RI.
Pada pertemuan tersebut, Kementerian PUPR RI mengusulkan dukungan pembangunan infrastruktur bidang konektivitas meliputi Jalan Tol Jambi-Rengat, flyover untuk perlintasan sebidang atau keselamatan di jalan raya (road safety), dan kelanjutan Tol Trans Jawa ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Selanjutnya bidang Sumber Daya Air pada pembangunan irigasi untuk menjamin suplai air dari bendungan untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian. Pada 2014-2024, Indonesia membangun 61 bendungan yang dilanjutkan pembangunan dan rehabilitasi irigasi. Dari 61 bendungan tersebut, sebanyak 52 bendungan dengan total kapasitas tampungan 3.746,51 juta m3 memilki potensi pemanfaatan layanan irigasi untuk 71 daerah irigasi.
Di bidang Cipta Karya telah disepakati komitmen kerjasama proyek hibah Program Solid Waste Management Sustainable Urban Development (SWM-SUD) yang dibiayai oleh Aliansi untuk End Plastic Waste (AEPW) dan dikelola oleh AIIB untuk pengembangan studi kelayakan, infrastruktur limbah padat pembangunan, peningkatan kapasitas kelembagaan, dan pelibatan masyarakat yang dilaksanakan pada Desember 2023-Desember 2024.
Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Staf Ahli Menteri PUPR RI Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Sanitasi Ditjen Cipta Karya Tanozisochi Lase, dan Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Wilan Oktavian. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |