Ribuan Jemaah Haji Indonesia Saksikan Rashdul Kiblat di Masjidil Haram

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Pada Senin, 27 Mei 2024, ribuan jemaah haji Indonesia memadati Masjidil Haram di Kota Mekkah untuk menyaksikan fenomena Rashdul Kiblat, yaitu saat posisi matahari melintas tepat di atas Kakbah.
Fenomena ini memberikan kesempatan bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk meluruskan arah kiblat dengan mudah, tanpa memerlukan keahlian atau peralatan khusus.
Advertisement
Antusiasme Jemaah Haji Indonesia
Menjelang terjadinya Rashdul Kiblat, gelombang jemaah haji Indonesia terus mengalir menuju Masjidil Haram. Cuaca yang sangat panas dengan suhu mencapai 40 derajat Celsius tidak mengurangi semangat para jemaah yang datang. Mereka menggunakan berbagai alat pelindung dari panas matahari seperti kacamata anti-ultraviolet, topi, dan payung.
Banyak jemaah haji Indonesia yang datang ke Masjidil Haram bukan hanya untuk menunaikan ibadah shalat Dhuhur, tetapi juga untuk menyaksikan fenomena Rashdul Kiblat. Salah satu jemaah, Murniati (65) dari Medan, Sumatera Utara, mengaku sengaja datang untuk melihat fenomena tersebut.
"Saya datang ke Masjidil Haram untuk melihat Rashdul Kiblat. Saya dapat informasi dari pembimbing ibadah,” tuturnya saat ditemui seusai beribadah shalat Dhuhur dan berdoa di dekat Kakbah.
Meski cahayanya menyilaukan, ia bersama sejumlah teman satu rombongan melihat matahari berada tepat di atas Kakbah.
Saat matahari tepat berada di atas Kakbah, para jemaah memadati Masjidil Haram untuk melaksanakan shalat berjamaah di lantai satu maupun lantai atas. Selama beberapa menit, bayangan para jemaah dan benda-benda di sekitar mereka mengarah langsung ke Kakbah, menjadikan momen ini sangat sakral.
Kiai Haji Ahmad Sidiq, dari Seksi Bimbingan Ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Mekkah, menjelaskan bahwa fenomena Rashdul Kiblat ini terjadi pada pukul 12.18 Waktu Arab Saudi.
“Ini merupakan cara mudah umat muslim meluruskan arah kiblat karena setiap tanggal 27 Mei dan juga setiap 16 dan 17 Juli, matahari akan melintas di atas Kakbah pada pukul 12.27 Waktu Arab Saudi,” ujarnya.
Meluruskan Arah Kiblat
Peristiwa Rashdul Kiblat memberikan kesempatan berharga bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk memastikan arah kiblat mereka benar-benar mengarah ke Mekkah. Dengan fenomena ini, umat Islam dapat meluruskan shaf arah kiblat mereka secara akurat.
Fenomena Rashdul Kiblat tidak hanya menjadi momen ilmiah yang menarik, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan keimanan para jemaah haji Indonesia. Mereka tidak hanya menjalankan ritual ibadah, tetapi juga merasakan kebesaran Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pergerakan alam semesta.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |