Peristiwa Internasional Info Haji 2024

Tim KKHI Makkah Gelar Aksi Jemput Bola, Periksa Jemaah Haji Berisiko Tinggi

Kamis, 30 Mei 2024 - 20:48 | 19.94k
Layanan KKHI Makkah untuk Jemaah haji Indonesia. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
Layanan KKHI Makkah untuk Jemaah haji Indonesia. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah melakukan aksi jemput bola dengan mendatangi setiap sektor jemaah haji Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mendeteksi lebih dini pasien berisiko tinggi, terutama mereka yang rentan terkena serangan jantung penyebab utama kematian di kalangan jemaah haji.

Kepala KKHI Makkah, dr. Enny Nuryanti, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mendekatkan pelayanan KKHI ke sektor-sektor pemondokan jemaah. Sektor 9, yang merupakan embarkasi Surabaya, menjadi sektor pertama yang dikunjungi mengingat lebih dari setengah jemaah kloter telah tiba di Makkah.

Advertisement

Para jemaah yang diperiksa adalah mereka yang diajukan oleh tim tenaga kesehatan haji kloter (TKHK) untuk pemeriksaan ulang. Jemaah yang dinyatakan tetap istitha’ah (mampu) akan direkomendasikan untuk melaksanakan ibadah haji.

"Jika jemaah tidak istitha’ah dan memiliki keluhan, mereka akan dirujuk ke KKHI. Namun, jika masih terkontrol, akan tetap dipantau oleh tim TKHK," jelas dr. Enny pada Rabu, 29 Mei 2024.

Jemaah komorbid yang masih terkontrol namun lanjut usia akan direkomendasikan untuk safari wukuf.

Hingga hari ke-17, sebanyak 24 jemaah telah meninggal dunia, dengan 7 di antaranya di Makkah.

"Mayoritas karena serangan jantung," tambah dr. Enny.

Kepala Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) Sektor 9, Budi Prasetyo, menyambut baik layanan poli Risti yang datang langsung ke sektor.

"Ini sangat memudahkan kami dan jemaah. Jika kita kumpulkan jemaah dan bawa ke KKHI, itu berisiko karena jaraknya jauh. Lebih nyaman seperti ini," katanya.

Aksi jemput bola ini akan berlanjut ke sektor-sektor lainnya. Jemaah haji Indonesia di Makkah tersebar di 11 sektor, dan upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan jemaah selama pelaksanaan ibadah haji. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES