Inisiatif Klinik Kesehatan Sektor Percepat Perawatan PPIH Jemaah Haji Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PPIH Daker Madinah telah memulai langkah proaktif dengan mendirikan klinik kesehatan sektor untuk melayani jemaah haji Indonesia yang memerlukan perawatan medis.
Ide ini, menurut Kadaker Madinah Ali Machzumi, muncul karena pengamatan bahwa jemaah haji sering membutuhkan perawatan di setiap sektor.
Advertisement
"Klinik sektor ini dapat memberikan perawatan cepat bagi jemaah yang membutuhkan, mengingat kondisi hotel-hotel di satu sektor tidak terlalu berjauhan," ujar Ali saat mendampingi Tim Monev PPIH Arab Saudi.
Meskipun ide ini telah muncul sejak tahun sebelumnya dengan rencana mendirikan klinik di setiap hotel, kehadiran klinik skala sektor memberikan kemudahan akses perawatan bagi jemaah dalam keadaan darurat.
Ali berharap klinik ini dapat beroperasi pada gelombang kedua, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada jemaah haji dengan jumlah kloter yang lebih banyak.
Tim Monev mengapresiasi inisiatif PPIH Daker Madinah dalam membentuk klinik kesehatan sektor ini, dan mengharapkan inovasi ini dapat menjadi contoh bagi yang lain.
Klinik kesehatan sektor ini, yang pertama kali terwujud di akhir gelombang pertama, diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang berjarak cukup jauh dari beberapa sektor.
Penanggung Jawab Klinik Kesehatan Sektor 2 Madinah, dr. Ricky Atrian, menjelaskan bahwa klinik dilengkapi dengan fasilitas ruang perawatan dan ruang isolasi, serta peralatan medis yang diperlukan untuk penanganan awal dan observasi.
Kunjungan dari berbagai pihak, termasuk Kepala Satuan Pengendali Tugas (Dalgas) PPIH Arab Saudi Hasan Basri Sagala, serta anggota Tim Monitor dan Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji, juga menunjukkan dukungan terhadap inisiatif ini.
Inovasi seperti ini diharapkan akan menjadi langkah yang diadopsi di masa mendatang untuk meningkatkan kesehatan dan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |