178.324 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, 43 Orang Wafat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjelang puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menjelaskan jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 178.324 orang yang terbagi dalam 454 kelompok terbang. 

Widi mengingatkan jemaah untuk selalu membawa identitas pengenal berupa smart card, gelang identitas, atau paspor ketika keluar hotel atau menuju Masjidil Haram. Dia juga mengimbau para jemaah agar tidak keluar dari kota Makkah hingga puncak haji. 

Advertisement

Hal ini penting untuk menunjukkan identitas lengkapnya jika ada pemeriksaan oleh aparat Saudi, terutama ketika jemaah terpisah dari rombongan.

"Mengingat cuaca panas, saat keluar hotel, jemaah agar selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa topi lebar, payung atau kacamata hitam untuk menghindari sinar UV matahari, serta membawa air minum agar tidak dehidrasi," lanjut Widi.

Hingga Selasa, 4 Juni 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Rabu, 5 Juni 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 178.324 orang yang terbagi dalam 454 kelompok terbang. 

"Jemaah yang wafat berjumlah 43 orang, dengan rincian wafat di Embarkasi 3 orang, di Madinah 16 orang, di Makkah 22 orang, dan di Bandara 2 orang. Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan," kata dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Hari ini, Rabu 5 Juni 2024, terdapat 17 kelompok terbang dengan jumlah jemaah haji 6.742 orang yang akan diterbangkan ke Jeddah. Rincian keberangkatan jemaah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Embarkasi Surabaya (SUB): 742 jemaah dalam 2 kloter

2. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG): 1.226 jemaah dalam 3 kloter

3. Embarkasi Makassar (UPG): 900 jemaah dalam 2 kloter

4. Embarkasi Solo (SOC): 1.080 jemaah dalam 3 kloter

5. Embarkasi Batam (BTH): 350 jemaah dalam 1 kloter

6. Embarkasi Kertajati (KJT): 440 jemaah dalam 1 kloter

7. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS): 1.320 jemaah dalam 3 kloter

8. Embarkasi Balikpapan (BPN): 324 jemaah dalam 1 kloter

9. Embarkasi Medan (KNO): 360 jemaah dalam 1 kloter

Imbauan ini dikeluarkan sebagai langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah haji bagi seluruh jemaah Indonesia. Pemerintah berharap seluruh jemaah dapat mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan demi kelancaran ibadah haji tahun ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.