Peristiwa Internasional Info Haji 2024

Saudi Perketat Pemeriksaan Jemaah Haji, PPIH Ingatkan Pentingnya Bawa Identitas

Jumat, 07 Juni 2024 - 20:04 | 23.29k
Widi Dwinanda, Anggota Media Center Haji Kementerian Agama. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
Widi Dwinanda, Anggota Media Center Haji Kementerian Agama. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Pemerintah Arab Saudi kini semakin ketat dalam memeriksa jemaah haji, terutama untuk mengidentifikasi mereka yang menggunakan visa non haji.

Dalam suasana ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menekankan pentingnya bagi jemaah haji Indonesia untuk selalu membawa identitas pengenal seperti kartu dan gelang identitas, visa haji, paspor, serta pengenal diri lainnya saat bepergian di Tanah Suci.

Advertisement

Aparat Saudi sedang meningkatkan penjagaan dan pemeriksaan di akses masuk Kota Makkah dan wilayah Armuzna. Widi Dwinanda dari Media Center Kementerian Agama menegaskan bahwa setiap jemaah haji wajib memiliki smart card.

"Jemaah tanpa smart card dilarang masuk ke Armuzna. Sanksi berat menanti para pelanggar," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (07/06/2024).

Jemaah dihimbau menyimpan smart card dengan baik dan segera melapor jika hilang untuk mendapatkan penggantian.

Selain itu, menjelang puncak haji, PPIH mempersiapkan layanan safari wukuf untuk jemaah lansia nonmandiri di Arafah. Program ini disosialisasikan ke hotel-hotel jemaah dan melibatkan berbagai petugas kesehatan dan penanganan krisis.

Smart-Card-Jemaah-Haji.jpg

Sebanyak 300 kuota dialokasikan untuk jemaah lansia yang tidak mampu melaksanakan wukuf.

"Setiap petugas akan mengurus lima jemaah lansia nonmandiri, termasuk memandikan, menyuapi, dan memenuhi kebutuhan individu lainnya. Pada 9 Zulhijjah pagi, jemaah lansia akan diangkut dengan 10 bus menuju Arafah," jelas Widi.

Widi juga berpesan kepada jemaah muda dan sehat untuk membantu jemaah lansia, menumbuhkan kebersamaan selama ibadah haji. PPIH terus mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan dengan istirahat cukup, makan tepat waktu, mengonsumsi vitamin, dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keluhan kesehatan.

"Mengingat cuaca panas di Makkah, aktivitas ibadah bisa dilakukan di musala hotel atau masjid sekitar hotel, serta mengikuti bimbingan dan konsultasi ibadah yang diselenggarakan di musala hotel," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES