Menag RI: Persiapan Pemberangkatan Haji 2024 Hampir Final

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2024 telah memasuki tahap akhir. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa proses ini berjalan dengan lancar, meskipun ada beberapa kendala kecil yang terjadi.
Keberangkatan jemaah haji dimulai sejak 12 Mei 2024 dan hingga kini, 209.934 jemaah serta petugas kloter telah tiba di Arab Saudi. Mereka tergabung dalam 534 kelompok terbang (kloter), dengan 229 kloter mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan 305 kloter di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Sisa 19 kloter dijadwalkan akan tiba di Jeddah hingga 11 Juni 2024.
Advertisement
Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasinya terhadap kelancaran proses pemberangkatan jemaah haji sejauh ini.
"Alhamdulillah keberangkatan jemaah sudah menjelang akhir. Sejauh ini semua lancar, kecuali beberapa penerbangan yang memang kita tahu ada masalah, khususnya dari Garuda Indonesia," ujarnya setibanya di Bandara Internasional Jeddah, Minggu (9/6/2024).
Persiapan Layanan Jemaah Haji
Setelah tiba di Arab Saudi, fokus utama pemerintah adalah memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji. Menag Yaqut menyatakan bahwa seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus bekerja keras dalam memberikan pelayanan maksimal.
"Sekarang kita fokus mempersiapkan layanan terbaik yang bisa pemerintah berikan kepada para jemaah haji," lanjutnya.
Menag juga mengungkapkan pentingnya koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk memastikan pelayanan yang optimal.
"Komunikasi kita dengan Duta Besar Arab Saudi sangat baik. Bahkan tadi sebelum saya berangkat kemari, kita masih berdiskusi di bandara dengan Pak Dubes, bagaimana kita membuat semacam hotline jika just in case terjadi sesuatu yang perlu direspons cepat," jelasnya.
Kolaborasi dengan Pemerintah Arab Saudi
Menag Yaqut juga mengapresiasi respons cepat dan kerjasama yang baik dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
"Alhamdulillah memang kita merasakan bagaimana Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia sangat responsif terhadap apa yang kita minta. Mudah-mudahan ini bisa kita semua barengi dengan layanan yang terbaik kepada jemaah haji," tandasnya.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan dengan 7 Juni 2024. Puncak haji, yaitu Wukuf di Arafah, akan berlangsung pada 15 Juni 2024.
Jemaah akan mulai diberangkatkan dari hotel di Makkah menuju Arafah pada 14 Juni 2024. Persiapan untuk momen penting ini terus dilakukan dengan cermat untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar.
Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2024 telah berjalan dengan baik dan mendekati tahap akhir. Menag Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa semua persiapan dan koordinasi dilakukan dengan maksimal untuk memberikan pengalaman ibadah yang terbaik bagi jemaah haji.
Kerjasama yang baik antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi menjadi kunci sukses pelaksanaan Haji 2024 ini. Dengan komunikasi yang intensif dan respons cepat dari Pemerintah Arab Saudi, diharapkan seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan khusyuk. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |