Haji Lancar, Menag Yaqut Puji Layanan Arab Saudi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi hampir rampung. Sebanyak 209.934 jemaah dan petugas kloter (kelompok terbang) telah mendarat di Tanah Suci. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai prosesnya berjalan lancar, meski ada beberapa kendala penerbangan.
"Alhamdulillah, keberangkatan jemaah sudah menjelang akhir. Sejauh ini semua lancar, kecuali beberapa penerbangan yang memang kita tahu ada masalah, khususnya dari Garuda Indonesia," ujar Menag Yaqut setibanya di Bandara Internasional Jeddah, Minggu (9/6/2024).
Advertisement
Kini, fokus utama Kemenag adalah memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji. Yaqut bersama seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus berupaya maksimal. Koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi pun terus dilakukan.
"Komunikasi kita dengan Duta Besar Arab Saudi sangat baik. Bahkan tadi sebelum saya berangkat kemari, kita masih berdiskusi di bandara dengan Pak Dubes, bagaimana kita membuat semacam hotline jika just in case terjadi sesuatu yang perlu direspons cepat," jelas Gus Men, sapaan akrabnya.
Yaqut pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas respons dan komunikasi yang baik. Ia yakin, dengan kerjasama yang erat, layanan terbaik dapat diberikan kepada para jemaah haji.
"Alhamdulillah memang kita merasakan bagaimana Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia sangat responsif terhadap apa yang kita minta. Mudah-mudahan ini bisa kita semua barengi dengan layanan yang terbaik kepada jemaah haji," tandasnya.
Persiapan Wukuf
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan 7 Juni 2024 sebagai awal pelaksanaan Ibadah Haji. Puncak haji, Wukuf di Arafah, akan berlangsung pada 15 Juni 2024. Jemaah akan mulai diberangkatkan dari hotel di Makkah menuju Arafah pada 14 Juni 2024.
Fokus Layanan
Kemenag telah menyiapkan berbagai layanan untuk jemaah haji, mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga kesehatan. Petugas haji pun telah disiagakan di berbagai titik untuk membantu jemaah.
"Kita ingin memastikan semua jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan terbaik selama di Tanah Suci. Ini merupakan komitmen kami," tegas Yaqut.
Yaqut berharap jemaah haji dapat fokus pada ibadah dan memaksimalkan kesempatan di Tanah Suci.
"Saya harap jemaah haji dapat fokus pada ibadah dan memaksimalkan kesempatan di Tanah Suci. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kita," pesannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |