Peristiwa Internasional

Dor! Dor! Donald Trump Dievakuasi dengan Muka Berdarah saat Kampanye

Minggu, 14 Juli 2024 - 07:13 | 35.32k
Trump dengan muka berdarah saat dievakuasi petugas Secret Service saat kampanye di Butler, Pensylvania, Sabtu. (Foto: AP Photo via VoA)
Trump dengan muka berdarah saat dievakuasi petugas Secret Service saat kampanye di Butler, Pensylvania, Sabtu. (Foto: AP Photo via VoA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, AMERIKA – Mantan presiden Amerika Serikat dan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dievakuasi dari panggung saat kampanye di Butler, Pennsylvania, setelah terdengar suara tembakan di antara kerumunan massa, sebagaimana dilaporkan oleh beberapa kantor berita.

Dilansir TIMES Indonesia dari VoA, Trump sedang memamerkan grafik jumlah penyeberangan migran di perbatasan selama rapat umum terakhirnya sebelum Konvensi Nasional Partai Republik dibuka pada Sabtu (13/7/2024) atau Minggu pagi WIB ketika suara letusan senjata mulai terdengar di antara kerumunan. Dia terlihat mengulurkan tangan kanannya ke lehernya dan tampak ada darah di wajahnya.

Advertisement

Trump dengan cepat merunduk di belakang anak tangga ketika agen dari pasukan pelindung bergegas ke panggung dan teriakan terdengar di antara kerumunan massa yang berjumlah ribuan orang. Suara tembakan terus berlanjut saat para agen merawatnya di atas panggung.

Penonton bersorak saat Trump bangkit kembali dan mengepalkan tinjunya ke udara. Iring-iringan mobilnya kemudian meninggalkan tempat tersebut. Trump dilaporkan dalam keadaan baik, namun sejauh ini masih belum banyak informasi yang tersedia tentang insiden tersebut.

"President Trump berterima kasih kepada para petugas penegak hukum dan penanggap darurat atas aksi cepat mereka dalam aksi yang mengerikan itu. Dia baik-baik saja dan sedang menjalani pemeriksaan di fasilitas medis setempat. Perincian selanjutnya akan diberikan," kata juru bicara Trump, Steven Cheung, dalam pernyataannya.

Tersangka Penembakan Tewas

Polisi mulai mengosongkan tempat pekan raya tak lama setelah Trump meninggalkan panggung, yang oleh petugas setempat digambarkan sebagai tempat kejadian perkara. Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) dan lembaga penegak hukum lainnya tidak segera menanggapi pesan untuk mengonfirmasi kejadian tersebut.

Laporan dari kantor berita Reuters, yang mengutip koran Washington Post, menyatakan bahwa terduga pelaku penembakan dan seorang pengunjung kampanye tewas, sementara satu orang dalam kondisi kritis. Washington Post mengutip pernyataan dari jaksa Butler County.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Mike Johnson, dalam pernyataannya melalui X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), mengatakan dia mendoakan Trump. Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dilaporkan sudah menerima informasi awal mengenai insiden pada kampanye mantan presiden Trump tersebut.

Kejadian ini menambah daftar insiden kekerasan dalam acara kampanye politik di Amerika Serikat, yang semakin memicu kekhawatiran mengenai keamanan dan keselamatan publik dalam acara-acara besar. 

Perkembangan lebih lanjut mengenai insiden ini akan terus dipantau dan diinformasikan kepada publik seiring dengan upaya pihak berwenang untuk menyelidiki latar belakang dan motivasi di balik penembakan ini. 

Dengan meningkatnya tensi politik di Amerika Serikat menjelang pemilihan presiden mendatang, insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya langkah-langkah keamanan yang ketat dan tanggap darurat yang efektif dalam melindungi para kandidat dan publik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES