Peristiwa Internasional

Separuh Usianya, Donald Trump Pilih Senator JD Vance Jadi Calon Wakil Presiden

Selasa, 16 Juli 2024 - 04:50 | 16.19k
Senator JD Vance, R-Ohio, menunjuk ke arah calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, saat rapat umum kampanye, 16 Maret 2024 lalu di Vandalia, Ohio. (FOTO: Japan Today)
Senator JD Vance, R-Ohio, menunjuk ke arah calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, saat rapat umum kampanye, 16 Maret 2024 lalu di Vandalia, Ohio. (FOTO: Japan Today)

TIMESINDONESIA, JAKARTADonald Trump, 78, akhirnya pada Senin (15/7/2024) memilih JD Vance, 39, sebagai calon wakil presidennya. Senator dari Ohio itu adalah seorang kritikus keras yang kini menjadi sekutu setianya.

Keputusan itu dituangkan Trump dalam sebuah posting di jejaring sosial Truth Social miliknya saat Konvensi Nasional Partai Republik berlangsung di Milwaukee.

Advertisement

"Setelah pertimbangan dan pemikiran yang panjang, dan mempertimbangkan bakat luar biasa banyak orang lain, saya memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk memangku jabatan Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator JD Vance dari Negara Bagian Ohio," kata Trump.

JD Vance kini menjadi orang milenium pertama yang bergabung dengan partai besar di tengah kekhawatiran yang mendalam tentang usia lanjut para pemimpin politik Amerika.

JD Vance, 39 tahun menjadi terkenal secara nasional berkat publikasi memoarnya tahun 2016 yakni 'Hillbilly Elegy'. 

Ia terpilih menjadi anggota Senat pada tahun 2022 dan telah menjadi salah satu pendukung paling gigih dari agenda mantan presiden 'Make America Great Again', khususnya dalam bidang perdagangan, kebijakan luar negeri dan imigrasi.

Tetapi, seperti dilansir Japan Today, ia belum banyak teruji dalam politik nasional dan bergabung dengan kubu Trump pada momen luar biasa dalam sejarah Amerika.

Upaya pembunuhan Trump pada rapat umum, Sabtu lalu telah mengguncang kampanye, menarik perhatian baru pada retorika politik kasar negara itu dan menegaskan pentingnya mereka yang tinggal selangkah lagi untuk menjadi presiden.

JD Vance sendiri menghadapi kritik setelah penembakan tersebut karena unggahannya di X yang menyatakan bahwa Presiden Joe Biden harus disalahkan atas kekerasan tersebut.

"Premis utama kampanye Biden adalah bahwa Presiden Donald Trump adalah seorang fasis otoriter yang harus dihentikan dengan segala cara," tulisnya.

Penegak hukum sendiri belum menjelaskan motif penembakan tersebut. Pilihan tersebut pasti akan membangkitkan semangat basis Trump yang setia.

JD Vance telah menjadi sosok tetap di sirkuit media konservatif dan sering beradu pendapat dengan wartawan di Capitol Hill.

Itu membantu menjadikannya sebagai tipe pemimpin yang dapat meneruskan kepemimpinan Trump di masa depan, dimulai dengan pemilihan presiden berikutnya pada tahun 2028.

Tetapi pilihan itu juga berarti bahwa dua pria kulit putih sekarang akan memimpin tiket Partai Republik pada saat Trump telah berupaya membuat terobosan dengan pemilih kulit hitam dan Latin.

Dalam postingannya, Trump mengatakan, JD Vance 'akan sangat fokus pada orang-orang yang diperjuangkannya dengan sangat gemilang, para Pekerja dan Petani Amerika di Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, Ohio, Minnesota, dan masih banyak lagi'.

Beberapa negara bagian Midwest tersebut diperkirakan akan memainkan peran penting dalam pemilihan umum November. Namun, JD Vance juga memiliki kelebihan lain tentang kecocokannya dengan Trump.

Hubungan pribadi sangat penting bagi mantan presiden tersebut dan ia serta JD Vance telah mengembangkan hubungan yang kuat, berbicara melalui telepon secara teratur.

Trump juga memuji penampilan JD Vance dengan mengatakan bahwa dia mengingatkannya pada "Abraham Lincoln muda".

Donald Trump dan JD Vance sempat berbicara 20 menit sebelum unggahan Truth Social dan Trump secara resmi menawarinya pekerjaan itu, menurut seseorang yang mengetahui, dan seperti orang lain, meminta anonimitas untuk membagikan percakapan pribadi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES