Peristiwa Internasional

Israel Serang Yaman, Tangki Minyak Meledak

Minggu, 21 Juli 2024 - 07:02 | 28.30k
Fasilitas penyimpanan minyak di pelabuhan Hodeidah, Yaman menjadi sasaran jet tempur Israel. (FOTO: ABC News)
Fasilitas penyimpanan minyak di pelabuhan Hodeidah, Yaman menjadi sasaran jet tempur Israel. (FOTO: ABC News)

TIMESINDONESIA, JAKARTAIsrael melakukan serangan fasilitas penyimpanan minyak dan stasiun listrik di pelabuhan Hodeidah, Yaman, Sabtu (20/7/2024), beberapa orang dikabarkan meninggal dunia dan luka.

Pihak Houthi mengatakan, serangan itu hanya akan meningkatkan tekad rakyat Yaman membela rakyat Palestina di Gaza.

Advertisement

Menurut TV Al Masirah, outlet media yang berafiliasi dengan Houthi, dan kantor berita nasional Yaman, Saba News, serangan itu dilaporkan menghantam kota pelabuhan Hodeidah, di pantai barat negara itu, dan menghantam tangki penyimpanan minyak di dekat pelabuhan.

Kelompok Houthi menuduh Israel melakukan serangan yang "menargetkan fasilitas sipil, tangki minyak, dan stasiun listrik di Hodeidah, dengan tujuan melipatgandakan penderitaan rakyat dan menekan Yaman agar berhenti mendukung Gaza".

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan serangan terhadap kota pelabuhan Hodeidah di Yaman itu dilakukan oleh Israel sendiri dan pesawat yang melaksanakannya telah kembali dengan selamat ke Israel.

Hagari mengatakan serangan itu diberi nama “Operasi Lengan Panjang”.

Dikutip dari The Times of Israel, Hagari menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bersatu di belakang negaranya. "Israel mengharapkan negara-negara di dunia untuk bersatu. Ini adalah kepentingan internasional bersama," katanya.

Sementara itu Houthi berjanji akan melakukan respons efektif' atas serangan Israel itu. Dewan Politik Tertinggi Houthi mengatakan, akan ada “tanggapan efektif” terhadap serangan udara Israel di Hodeidah.

"Sikap kami untuk mendukung dan memenangkan rakyat Palestina bersumber dari prinsip, keyakinan, dan agama kami. Kami tidak akan goyah atau mundur. Kami akan terus mendukung, jika Tuhan berkehendak, dan akan ada serangan yang lebih signifikan terhadap musuh kami," kata dewan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Israel mengatakan serangannya itu dilakukan sebagai respons terhadap lebih dari 200 proyektil yang diluncurkan Houthi ke Israel, dan mengatakan,  mereka menargetkan pelabuhan itu sebagai rute pasokan utama untuk transfer senjata dari Iran.

Pada hari Jumat, Houthi sempat berhasil memasuki kota Tel Aviv Israel dengan pesawat tak berawaknya tanpa terdeteksi militer Israel, dan menewaskan satu orang serta melukai 10 lainnya.

Israel kemudian membalas dengan serangan jet tempurnya ke fasilitas penyimpanan minyak dan stasiun listrik di pelabuhan Hodeidah, Yaman, Sabtu (20/7/2024), dimana beberapa orang dikabarkan meninggal dunia dan luka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES