Peristiwa Internasional

Pilpres AS Diwarnai Perang Meme di Media Sosial

Senin, 05 Agustus 2024 - 10:11 | 18.99k
Kamala Harris, capres dari Partai Demokrat (kiri), dan Cawapres Partai Republik, JD Vance.
Kamala Harris, capres dari Partai Demokrat (kiri), dan Cawapres Partai Republik, JD Vance.

TIMESINDONESIA, JAKARTAMeme (cuplikan gambar yang dimodifikasi untuk tujuan melucu, menghibur dan atau retorika-retorika ofensif) selalu menjadi bagian unik dalam setiap kegiatan poliik seperti pemilu. Seperti di Amerika Serikat yang tengah bersiap menyambut pemilihan Presiden. 

Tiga bulan menjelang pemungutan suara Pilpres AS, linimasa media sosial penuh dengan meme.

Advertisement

Dikutip dari Voa Indonesia, Senin (5/8/2024), kandidat calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance, saat wawancara dengan Fox News, mengatakan, “Di negara ini, kita sebenarnya diatur oleh Partai Demokrat, oleh oligarki korporat, oleh sekelompok perawan tua yang hidupnya menderita akibat pilihan mereka sendiri, dan ingin membuat negara ini ikut menderita.”

Komentar JD Vance di masa lalu mengenai anggota Kongres AS dari Partai Demokrat itu menjadi viral, dengan banyak video dan meme kucing yang mengkritiknya.

Semua pihak, mulai dari mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton hingga aktris Hollywood Jennifer Aniston, mengkritik Vance. 

Menanggapi kritikan itu, Vance mengatakan komentarnya dipelintir dan bahwa kebijakan-kebijakan Partai Demokrat memang antikeluarga.

Sementara itu, tim kampanye Wakil Presiden AS Kamala Harris menggunakan pidato Harris dari tahun lalu saat memberikan konteks lewat humor, dengan mengutip nasihat ibunya, sebagai bahan kampanye.

“Kamu pikir kamu tahu-tahu jatuh dari pohon kelapa? Keberadaanmu di (dunia) ini saling terkait dengan semua yang ada dalam hidupmu dan semua yang sudah mendahului kamu,” kata Harris.

Kutipan tersebut awalnya diunggah sebagai bahan olokan oleh Komite Nasional Partai Republik, namun justru digunakan oleh para pendukung Harris dalam bentuk meme dan emoji kelapa di media sosial.

Masuknya Harris ke bursa pencapresan AS baru-baru ini telah menyedot banyak perhatian di dunia maya, termasuk dukungan dari bintang pop Charli XCX yang menyatakan “Kamala IS brat” (Kamala si “Cewek Bandel”) di media sosial X. Brat sendiri merujuk pada nama album terbaru Charli dan referensi yang digunakan sebagai metafora “it” girl, atau “cewek keren”, saat ini.

Menanggapi hal itu, tim kampanye Harris mengadopsi warna hijau limau dan penggunaan huruf kecil dari album tersebut pada halaman profilnya di X, sementara para kreator konten mengompilasi lagu Charli dengan referensi pohon kelapa Harris.

Yang jelas, para pengguna media sosial tak ingin ketinggalan mengikuti tren selama musim pemilu yang penuh kejutan kali ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES