Bus Penuh Penumpang Anak-Anak Tabrak Truk di Nigeria, 40 Tewas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah bus yang membawa umat Muslim yang sedang merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW mengalami kecelakaan di negara bagian Kaduna, Nigeria utara, menewaskan sedikitnya 40 anak-anak, kata seorang pejabat kepada AFP, Selasa (17/9/2024)..

"Kecelakaan itu terjadi pada hari Minggu ketika bus yang melaju dengan kencang membawa para penganut muda tarekat Sufi Tijjaniyya, kehilangan kendali dan menabrak sebuah truk di distrik Lere," kata Kepala Kantor Lokal Badan Keselamatan jalan raya Nigeria, FRSC, Kabiru Nadabo.

Advertisement

Panitia ziarah keagamaan menyebutkan jumlah korban tewas mungkin lebih tinggi, hingga mencapai 40 anak, dengan 31 orang terluka.

Anak-anak tersebut berasal dari desa Kwandare. Mereka waktu itu dalam perjalanan menuju ke kota terdekat, yakni Saminaka untuk menghadiri perayaan Maulud Nabi Muhammad yang diselenggarakan setiap tahun.

"Bus itu membawa 63 anak-anak dan pengemudi melaju kencang secara gegabah ketika ia kehilangan kendali dan menabrak sebuah truk gandeng," kata Nadabo.

"Lima belas dari mereka tewas di tempat, sementara 48 orang yang terluka dibawa ke berbagai rumah sakit, di antaranya 10 orang meninggal keesokan harinya, sehingga jumlah korban tewas menjadi 40 orang," katanya.

"Anak-anak itu berasal dari desa Kwandare dan menuju ke kota terdekat Saminaka untuk perayaan Maulud tahunan yang menandai kelahiran Nabi," kata Nadabo.

Dia juga mengatakan, jumlah korban tewas bisa saja berubah karena yang terluka parah dibawa ke rumah sakit di berbagai lokasi dan dia tidak mendapatkan informasi terbaru lebih lanjut.

Salah satu penyelenggara perjalanan, Dikko Dahiru mengatakan, 40 anak tewas dalam kecelakaan itu, sementara 31 lainnya terluka.

"Bus itu membawa 71 penumpang dan 36 meninggal seketika sementara empat lainnya meninggal di rumah sakit keesokan harinya," kata Dahiru, yang keponakannya termasuk diantara yang tewas.

"Tiga puluh satu dibawa ke rumah sakit dengan luka parah, 11 di antaranya dalam kondisi kritis," katanya.

Kecelakaan lalu lintas umum terjadi di jalan-jalan Nigeria yang tidak terawat dengan baik karena sebagian besar disebabkan oleh ngebut dan mengabaikan peraturan lalu lintas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.