Peristiwa Internasional

Israel dan AS Bahas Incar Serang Fasilitas Minyak Iran

Jumat, 04 Oktober 2024 - 07:36 | 29.37k
Proyektil terlihat di langit Israel  saat Iran menembakkan rudal balistik, ditengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, 1 Oktober 2024 lalu (FOTO: Arab News/Reuters)
Proyektil terlihat di langit Israel  saat Iran menembakkan rudal balistik, ditengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, 1 Oktober 2024 lalu (FOTO: Arab News/Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden AS, Joe Biden mengatakan, sedang membahas bersama Israel kemungkinan membalas menyerang fasilitas minyak Iran menyusul serangan Iran terhadap Israel, Selasa lalu.

Ketika ditanya oleh seorang wartawan apakah dia mendukung Israel menyerang fasilitas minyak Iran, Joe Biden yang kurang satu bulan lagi menyerahkan jabatannya itu mengatakan, "Kami sedang mendiskusikannya. Saya pikir itu akan sedikit... pokoknya."

Advertisement

Joe Biden, seperti dilansir Arab News menambahkan   dia tidak mengharapkan tindakan tergesa-gesa dari Israel.

Tapi Joe Biden memastikan bahwa ia sedang membahas kemungkinan serangan Israel terhadap fasilitas minyak Iran itu.

Komentarnya itu membuat harga minyak melonjak pada Kamis kemarin.

Namun Joe Biden mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa ia tidak memperkirakan Israel bakal melakukan pembalasan atas serangan rudal Teheran terhadap Israel setidaknya sebelum Kamis.

Harga minyak melonjak lima persen karena kekhawatiran tentang Timur Tengah setelah Joe Biden berbicara seperti itu.

Kenaikan harga minyak itu tentu akan bisa sangat merugikan Wakil Presiden Biden, Kamala Harris yang sedang berhadapan dengan Donald Trump untuk pemilihan 5 November nanti, dimana biaya hidup menjadi masalah utama.

Biden mengatakan, ia tidak mengharapkan tindakan segera dari Israel, meskipun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak pernah mengindahkan seruan untuk menahan diri saat ia menargetkan milisi Hizbullah yang bersekutu dengan Iran di Lebanon.

"Pertama kami tidak mengizinkan Israel, kami menasihati Israel. Dan tidak akan terjadi apa-apa hari ini," kata Biden kepada wartawan ketika ditanya apakah ia akan mengizinkan Israel untuk membalas Iran.

Rabu lalu, Joe Biden juga telah mengatakan, bahwa ia tidak akan mendukung bila Israel menyerang situs nuklir Iran.

Iran meluncurkan sekitar 200 roket dalam serangan rudal langsung ke Israel pada hari Selasa, yang  mendorong Netanyahu untuk memperingatkan bahwa Teheran akan membayar mahal.

Sedangkan Iran mengatakan, serangannya itu sebagai pembalasan atas pembunuhan terhadap Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh serta seorang Jendral senior Iran, Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan.

Kini Israel bersama Amerika Serikat juga sedang membahas rencana pembalasan Israel dengan mengincar fasilitas minyak Iran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES