Peristiwa Internasional

Israel Bombardir Masjid di Gaza, 19 Orang Meninggal Dunia

Senin, 07 Oktober 2024 - 13:40 | 25.11k
Seorang bocah Palestina saat melewati masjid yang hancur setelah serangan Israel. (FOTO: Anadolu Agency)
Seorang bocah Palestina saat melewati masjid yang hancur setelah serangan Israel. (FOTO: Anadolu Agency)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Israel tingkatkan pemboman di Gaza dan Lebanon selatan, dan dini hari kemarin, sebuah masjid jadi sasaran brutalnya hingga menyebabkan 19 warga yang sedang berlindung di dalamnya meninggal dunia.

Ratusan kali Israel selalu berdalih dengan tanpa bukti, serangan itu ditujukan pada tempat berkumpulnya militan Hamas

Advertisement

Warga yang mengungsi berlindung di masjid itu untuk menghindari yang terkena serangan Israel. Kebetulan masjid tersebut juga dekat dengan rumah sakit utama di pusat kota Deir al-Balah.

Kebetulan pula bahwa posisi masjid tersebut tidak jauh dari kamar mayat rumah sakit tersebut, sehingga warga lain yang mengevakuasinya tidak mengalami kesulitan dan tidak diperlukan mobil ambulance untuk mengangkat jenazah-jenazah korban.

Selain 19 orang meninggal dunia di dalam masjid yang dihancurkan itu, Israel juga membunuh empat orang lainnya di dalam sebuah gedung  sekolah yang digunakan untuk menampung warga yang mengungsi di dekat kota itu

Setidaknya 56 orang warga Palestina di Gaza meninggal dunia selama  akhir pekan ini, menurut otoritas kesehatan setempat.

Soal serangannya terhadap masjid, Israel menyatakan itu adalah "serangan presisi" yang menargetkan militan Hamas di dalamnya.

Seorang wartawan Associated Press sempat menghitung jumlah jenazah di kamar mayat Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa. Catatan rumah sakit menunjukkan bahwa mereka yang dibunuh Israel di dalam masjid itu semuanya laki-laki. Sementara seorang laki-laki lainnya terluka.

Setahun setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel telah membuka front baru, melawan Hizbullah di Lebanon yang telah saling tembak dengan Israel di sepanjang perbatasan sejak perang di Gaza itu dimulai.

Israel juga telah bersumpah untuk menyerang Iran setelah serangan rudal balistik terhadap Israel minggu lalu.

Konflik yang meluas berisiko semakin menarik Amerika Serikat, yang telah memberikan dukungan militer dan diplomatik yang penting bagi Israel.

Kelompok militan yang bersekutu dengan Iran di Suriah, Irak, dan Yaman juga telah bergabung dengan serangan jarak jauh terhadap Israel.

Israel sendiri kini dalam keadaan siaga tinggi menjelang acara peringatan untuk serangan 7 Oktober, sementara unjuk rasa terus berlanjut di seluruh dunia untuk menandai ulang tahun tersebut.

Kementerian Agama di Gaza mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Israel menghancurkan 79% masjid di Jalur Gaza selama perang genosida terhadap warga Palestina.

Tentara Israel telah meratakan 814 dari 1.245 masjid di Gaza dan merusak parah 148 masjid lainnya selama pemboman intensifnya, ungkap kementerian tersebut.

"Bersamaan dengan masjid, Israel juga menghancurkan tiga gereja, dan 19 dari 60 kompleks makam juga  sengaja menjadi sasaran," kata pernyataan itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES