Peristiwa Internasional

Mahasiswa Indonesia Sabet Juara Best Paper di Kongres Internasional Turki

Sabtu, 09 November 2024 - 07:29 | 41.64k
Aida Nurul Barokah (kiri) dan Zulmi Ramdani (kanan) saat menerima penghargaan sebagai pemenang dalam Konggres Mahasiswa Internasional di Turki. (Foto: PPI Dunia)
Aida Nurul Barokah (kiri) dan Zulmi Ramdani (kanan) saat menerima penghargaan sebagai pemenang dalam Konggres Mahasiswa Internasional di Turki. (Foto: PPI Dunia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari dua mahasiswa Indonesia yang berhasil memenangkan kompetisi ilmiah internasional di Turki. Kedua mahasiswa tersebut berhasil meraih juara 1 untuk kategori Best Paper dalam Kongres Mahasiswa Internasional ke-8.

Kongres yang diselenggarakan di Gaziantep (4/11/2024) ini menarik perhatian mahasiswa dari berbagai negara. Acara ini diadakan oleh Presidency for Turks Abroad and Related Communities bekerja sama dengan berbagai universitas lokal.

Advertisement

Aida Nurul Barokah, mahasiswa S-3 Kedokteran Translasi dari Ankara Yildirim Beyazit Üniversitesi, meraih posisi pertama dalam kategori ilmu kesehatan. Ia mempresentasikan penelitiannya tentang dampak neurologis jangka panjang dari pemisahan induk pasca kelahiran.

Penelitian Aida berfokus pada perubahan ekspresi mRNA di reseptor AMPA pada hipokampus dan darah mencit. Ia berharap penelitian ini dapat dikembangkan untuk mendukung kesehatan mental di wilayah pengungsian.

Zulmi Ramdani, mahasiswa S-3 Psikologi dari Bursa Uludağ Üniversitesi, berhasil meraih juara 1 dalam kategori ilmu sosial. Ia membuat instrumen psikologi untuk mengukur ketahanan mental pelajar internasional selama belajar bahasa Turki.

Instrumen psikologi ini dirancang berdasarkan pengalaman pribadi Zulmi sebagai mahasiswa internasional. Ia berharap alat ukur ini dapat membantu pelajar memahami tantangan dan kebutuhan psikologis selama belajar bahasa.

Kongres yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 3 November 2024 ini dihadiri oleh berbagai negara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Azerbaijan. Peserta dapat mempresentasikan karya mereka dalam bahasa Inggris atau Turki.

Aida dan Zulmi sangat bangga atas pencapaian ini dan berharap dapat terus berkontribusi dalam dunia akademik. Mereka juga membagikan sejumlah tips untuk pelajar Indonesia yang ingin mengikuti kongres internasional.

Aida menekankan pentingnya penelitian yang komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, penggunaan bahasa asing yang tepat dan disiplin dalam mematuhi aturan kongres juga sangat penting.

"Pengalaman pribadi sering kali menjadi inspirasi yang berharga dalam penelitian," ungkap Zulmi. Dirinya juga mengajak pelajar untuk menemukan passion mereka dan menuangkannya dalam karya akademik.

Kemenangan ini menjadi batu loncatan bagi Aida dan Zulmi untuk lebih mendalami penelitian mereka. Mereka berharap dapat menginspirasi pelajar Indonesia lainnya untuk berkarya di panggung internasional.

Menurut Zulmi, dukungan dari berbagai pihak sangat berpengaruh dalam perjalanan akademiknya. Ia juga menargetkan untuk terus mengikuti konferensi internasional setiap tahunnya.

"Kemenangan ini adalah hasil dari persiapan matang dan kerja keras. Saya berharap lebih banyak pelajar Indonesia yang dapat berkompetisi di level internasional," jabar Aida. 

Prestasi Aida dan Zulmi di ajang internasional ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing secara global. Mereka berharap pencapaian ini dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan membanggakan bangsa di kancah dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES