PPI Tainan Kenalkan Sendratari Roro Jonggrang ke Taiwan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI Tainan di Taiwan kembali sukses menggelar Indonesian Cultural Day (ICD) 2024. Acara yang bertempat di National Cheng Kung University (NCKU) Hall ini mengusung tema Roro Jonggrang: The Final Piece of Prambanan.  

Kegiatan ini bertujuan mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional. Lebih dari 2.000 orang hadir, termasuk masyarakat Taiwan dan pelajar dari berbagai negara.  

Advertisement

Acara dibuka dengan pameran budaya yang dimulai sejak pagi hari (30/11/2024). Permainan tradisional seperti balap karung, enggrang, gobak sodor, dan estafet kardus menjadi daya tarik utama.  

Pengunjung juga disuguhi workshop seni seperti pembuatan batik, anyaman tradisional, dan ukiran kayu Bali. Aktivitas ini dipandu langsung oleh pengrajin profesional seperti Pak Made, yang menarik antusiasme besar.  

Acara puncak, Gala Night, dimulai dengan sambutan dari Ketua ICD 2024. Beberapa tamu kehormatan turut hadir, seperti Maxine Yang dari NCKU dan Michael J. Kristiono dari KDEI Taipei.  

Sorotan utama malam itu adalah drama teatrikal Roro Jonggrang. Pertunjukan ini menggabungkan seni tari, musik, dan kisah legenda Indonesia.  

Beragam tarian tradisional ditampilkan, mulai dari Tari Payung dan Tor-Tor hingga Sigajeng Laleng Lipa. Pertunjukan diiringi lagu Sajojo yang dibawakan paduan suara dengan penuh semangat.  

Drama ini menciptakan suasana magis yang memukau penonton. Sebagai penutup, musik Maumere mengajak semua pengunjung menari bersama dengan penuh keceriaan.  

ICD 2024 mempererat hubungan diaspora Indonesia di Taiwan. Melalui semangat gotong royong, acara ini menghidupkan kembali kecintaan pada budaya tanah air.  

"Keberhasilan Indonesian Cultural Day 2024 adalah bukti nyata dedikasi PPI Tainan dalam melestarikan budaya Indonesia di kancah internasional," ungkap Juan, salah satu anggota PPI Taiwan.

Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, acara ini tidak hanya merayakan tradisi tetapi juga menanamkan rasa bangga terhadap identitas bangsa. Lebih dari sekadar perayaan budaya, ICD 2024 juga menjadi platform untuk mempererat solidaritas diaspora Indonesia.

Keterlibatan mahasiswa dari berbagai latar belakang menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang memperkaya harmoni sosial. Hal ini mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang tetap relevan di tengah tantangan globalisasi.

Melalui acara seperti ini, Indonesia terus menegaskan posisinya sebagai negara yang kaya akan seni, tradisi, dan nilai kebangsaan.

Ke depan, ICD PPI Tainan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas-komunitas lain untuk terus mengangkat budaya lokal di panggung dunia, memperkuat hubungan antarbangsa, dan menjaga warisan budaya untuk generasi mendatang.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.