Peristiwa Internasional

Menlu RI Sampaikan Belasungkawa atas Kecelakaan Pesawat di Korsel

Senin, 30 Desember 2024 - 11:20 | 18.92k
Petugas damkar melakukan operasi pemadaman pada Pesawat Jeju Air yang keluar dari landasan pacu di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). (FOTO/YONHAP/AFP)
Petugas damkar melakukan operasi pemadaman pada Pesawat Jeju Air yang keluar dari landasan pacu di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). (FOTO/YONHAP/AFP)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Sugiono menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden kecelakan yang melibatkan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). Kecelakaan ini menewaskan 179 dari total 181 orang yang berada di dalam pesawat.

“Kami sangat berduka atas insiden tragis pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Republik Korea. Doa kami menyertai para korban, keluarga mereka, dan semua pihak yang terdampak oleh insiden yang memilukan ini,” ujar Sugiono melalui akun X-nya, Senin (30/12/2024).

Advertisement

Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Jeju Air tersebut berangkat dari Bangkok, Thailand, pada Minggu dini hari, membawa 179 penumpang dan enam awak. Sesaat sebelum mendarat di Bandara Internasional Muan sekitar pukul 09.00 waktu setempat, pesawat tersebut meledak.

Menurut laporan kantor berita Yonhap, 179 penumpang yang mayoritas warga Korea Selatan tewas dalam insiden ini, sementara dua awak pesawat berhasil selamat.

Kedua penyintas, yang merupakan warga negara Thailand, segera dilarikan ke rumah sakit di Seoul setelah sebelumnya mendapatkan perawatan darurat di fasilitas medis dekat bandara.

Bandara Internasional Muan yang terletak di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer dari ibu kota Seoul, menjadi saksi salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan di Korea Selatan. Insiden ini juga tercatat sebagai tragedi penerbangan ketiga paling mematikan dalam sejarah maskapai Korea Selatan.

Sebagai perbandingan, pada 1983, sebuah pesawat Korean Air ditembak jatuh oleh jet tempur Soviet di wilayah udara Rusia, menewaskan 269 orang. Lalu, pada 1997, insiden kecelakaan pesawat Korean Air di Guam mengakibatkan 225 korban jiwa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES