Peristiwa Internasional

PPI Yordania Gelontorkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:56 | 3.61k
PPI Yordania dan Poroz saat menginisiasi pengiriman bantuan ke Zarqa. (Foto: PPI Yordania)
PPI Yordania dan Poroz saat menginisiasi pengiriman bantuan ke Zarqa. (Foto: PPI Yordania)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI Yordania kembali menunjukkan kepeduliannya. Mereka menggalang bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina yang terdampak krisis di Zarqa, Yordania.

Bantuan ini berupa dua belas truk kontainer berisi kebutuhan primer. Semua bantuan dikirimkan melalui Jembatan Raja Hussein, satu-satunya jalur darat terbuka ke Palestina.

Advertisement

“Kami ingin meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Sultan Maulana Masyriki, pengurus PCIM Yordania. Diketahui, situasi kemanusiaan di Tepi Barat terus memburuk akibat blokade yang berkepanjangan.

Serangan terhadap Masjid Al-Aqsa memicu solidaritas global. Aksi ini juga memengaruhi masyarakat di Yordania untuk berbuat lebih bagi Palestina.

Inisiatif ini melibatkan kolaborasi dari Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (Poroz). Poroz mencakup lembaga zakat seperti Lazismu, Lazisnu, dan Baitulmaal Hidayatullah (BMH).

“Kami menghimpun zakat dan donasi untuk mendukung warga Palestina,” ungkap salah satu perwakilan Poroz. Kerja sama ini memastikan bantuan dapat terkumpul dan tersalurkan secara efektif.

Penggalangan bantuan ini juga didukung oleh pemerintah Yordania. Dukungan penuh ini menjadi elemen penting dalam kelancaran pengiriman bantuan.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan pemerintah Yordania,” tambah Sultan Maulana. Kolaborasi ini menunjukkan solidaritas lintas negara untuk warga Palestina.

Truk-truk bantuan diberangkatkan pada 20 September dari Zarqa. Semua bantuan dipastikan mencakup kebutuhan primer yang mendesak.

Barang yang dikirim berupa makanan pokok, obat-obatan, dan pakaian. Semua kebutuhan ini sangat diperlukan oleh warga yang terdampak krisis.

“Kami berusaha memastikan bantuan ini tiba dengan cepat dan tepat sasaran,” ujar Sultan. Jalur pengiriman menggunakan Jembatan Raja Hussein yang menjadi jalur vital.

Jembatan ini satu-satunya akses antara Yordania dan Tepi Barat. Tantangan logistik tetap ada, tetapi semangat para relawan tidak surut.

Keberhasilan pengiriman ini adalah hasil kerja keras relawan. Bantuan ini mencerminkan kepedulian dan solidaritas masyarakat Indonesia di Yordania.

“Bantuan ini adalah wujud cinta dan doa dari kami,” ungkap salah satu relawan. Mereka berharap bantuan ini dapat meringankan penderitaan warga Palestina.

Langkah ini menjadi inspirasi bagi diaspora Indonesia lainnya. Kolaborasi lintas lembaga memperkuat upaya bantuan kemanusiaan global.

Poroz dan PPI Yordania terus bekerja sama demi Palestina. Dukungan seperti ini memberikan harapan bagi warga yang sedang berjuang menghadapi krisis.

Dukungan juga datang dari masyarakat setempat di Zarqa. Warga Yordania turut membantu proses pengepakan dan pengiriman barang ke lokasi tujuan.

“Kolaborasi ini tidak hanya mempererat hubungan antarnegara, tetapi juga menggerakkan solidaritas lokal,” ujar salah satu relawan dari Yordania. Dukungan ini memberikan semangat baru bagi semua pihak yang terlibat.

Relawan berharap langkah ini dapat menginspirasi inisiatif serupa di berbagai negara lain. Bantuan kemanusiaan seperti yang diprakarsai PPI Yordania ini tidak mengenal batas, terutama untuk mengatasi krisis yang mendesak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES