Afferin Endonezya: 10 Tahun PPI Sakarya Mengabdi untuk Kebaikan

TIMESINDONESIA, MALANG – Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI Sakarya kembali menunjukkan komitmennya untuk merangkul dan mengapresiasi seluruh elemen masyarakat Indonesia di daerh tersebut. Hal tersebut diwujudkan melalui momentum spesial 10 tahun perjalanan organisasi tersebut, Afferin Endonezya (AFFEZ).
Bertempat di Serdivan Belediyesi pada Kamis (23/1/2025), acara ini mengusung tema Sedasawarsa Sesakarya. Tema ini menegaskan bahwa PPI Sakarya adalah rumah bersama untuk semua.
Advertisement
Malam penghargaan AFFEZ menjadi wadah apresiasi bagi pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam keberlangsungan PPI Sakarya. Penghargaan tidak hanya ditujukan kepada Badan Pengurus Harian (BPH).
Namun, penghargaan juga diberikan kepada berbagai lapisan mahasiswa Indonesia di Sakarya. Kegiatan ini dirancang untuk menguatkan rasa kebersamaan dan gotong royong.
Ketua Panitia AFFEZ, Wahyu Renaldi Nasution, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat. “Acara ini ditujukan untuk mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk kebaikan kita bersama,” ucap Wahyu.
Ia mengatakan bahwa setiap pihak telah memberikan yang terbaik untuk kebaikan bersama. Baginya, peringatan 10 tahun ini adalah momentum spesial. Perayaan ini juga menjadi bentuk penghargaan untuk kebermanfaatan yang nyata.
Ketua PPI Turki, Adam Syaikhul Akbar, turut memberikan sambutan inspiratif. “Kini DNA Perhimpunan Pelajar Indonesia adalah pelajar itu sendiri,” ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa DNA perjuangan PPI bermula dari semangat mewujudkan kemerdekaan di masa lalu. Ia menyebutkan bahwa seluruh orientasi pergerakan harus diutamakan untuk pelajar.
Adam menyampaikan apresiasi kepada PPI Sakarya yang telah konsisten melahirkan kebaikan. Komitmen ini diharapkan terus dijaga. Ia berharap semangat perjuangan selalu diwariskan.
Ketua PPI Sakarya, Ardhian Rizqi Ramadhany, menambahkan bahwa keberhasilan organisasi ini tidak ditentukan oleh siapa yang memimpin. Menurutnya, hal yang terpenting adalah bagaimana kebaikan terus diwariskan.
“Sakarya akan tetap indah bukan karena tempatnya, tetapi karena orang-orangnya,” ujarnya. Ardhian percaya bahwa semangat kebersamaan adalah kunci keberhasilan. Ia berharap generasi berikutnya tetap melanjutkan tradisi baik ini.
AFFEZ tahun ini menghadirkan beragam nominasi penghargaan. Beberapa nominasi tersebut adalah Mahasiswa Menginspirasi dan Mahasiswa Berprestasi.
Selain itu, terdapat pula kategori Mahasiswa Tömer Berprestasi dan Kepanitiaan Favorit. Nominasi lainnya meliputi Departemen Terbaik dan Anggota BPH Teraktif.
Kategori lain seperti Hafidz dan Hafidzah serta Komunitas Favorit juga dihadirkan. Semua nominasi mencerminkan kontribusi penting berbagai pihak.
Sebagai puncak acara, perayaan 10 tahun PPI Sakarya ditandai dengan sesi tumpengan oleh para ketua PPI Sakarya dari masa ke masa. Tradisi ini menjadi simbol keberlanjutan semangat kebaikan. Kebaikan ini diwariskan dari generasi ke generasi.
Acara ditutup dengan penayangan video pesan dari para ketua PPI Sakarya sebelumnya. Semua ketua PPI kompak menyampaikan harapan terbaik untuk masa depan organisasi. Mereka juga mengucapkan selamat atas keberhasilan acara ini.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |