PPI Dunia Dorong Kolaborasi Global Lewat Webinar Karbon Inspiratif

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI Dunia sukses menyelenggarakan webinar bertema Perhitungan Karbon dan Penyiapan Dokumen Rencana Aksi Mitigasi (DRAM) di Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu (26/1/2025).

Kegiatan ini diadakan sebagai respons atas peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.

Advertisement

IDX Carbon menjadi langkah penting untuk memperkuat perdagangan karbon di pasar internasional. Webinar ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai latar belakang, seperti pelajar, akademisi, perusahaan swasta, dan instansi pemerintah.

Webinar ini menghadirkan dua pemateri utama yang memiliki pengalaman luar biasa di bidang lingkungan. Muhammad Ridwan, Direktur Eksekutif PT Cedar Karyatama Lestarindo, memaparkan materi terkait perhitungan karbon.

PT Cedar Karyatama Lestarindo dikenal sebagai konsultan lingkungan terkemuka yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak. Sementara itu, Suci Andriyanningsih dari Green Leadership Indonesia membahas penyusunan Dokumen Rencana Aksi Mitigasi (DRAM) dengan pendekatan berbasis penelitian.

Diskusi berlangsung menarik dengan moderator Rifqi Rahmat Hidayatullah, dosen kehutanan Universitas Brawijaya sekaligus pendiri Binaya Foundation. Rifqi memastikan pembahasan berlangsung sistematis dan mendalam untuk menggali potensi kontribusi lintas sektor.

Peran pembawa acara diemban oleh Dhanu Sekarjati, mahasiswa Khon Kaen University di Thailand. Kolaborasi tim ini berhasil menciptakan suasana webinar yang interaktif dan inspiratif.

Kedua pemateri menyepakati pentingnya webinar ini untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dalam pengurangan emisi karbon nasional. Peserta menyampaikan apresiasi terhadap materi yang diberikan serta berharap ada kegiatan lanjutan seperti workshop.

Menurut mereka, kegiatan ini membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya mitigasi perubahan iklim. Diskusi semacam ini dianggap mampu mendukung strategi lingkungan global secara konkret.

Ketua acara, Nugraha Akbar Nurrochmat, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kajian lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab utama Komisi Lingkungan dan Sustainability PPI Dunia.

Komisi ini berada di bawah Direktorat Kajian Strategis yang fokus pada pelestarian lingkungan hidup. Menurutnya, webinar seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kolaborasi dan kesadaran publik terhadap isu lingkungan.

Sebagai tindak lanjut, PPI Dunia berencana mengadakan webinar bertema Sertifikasi Sawit Berkelanjutan pada Februari atau Maret mendatang. Program ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang praktik keberlanjutan di sektor kelapa sawit.

Sektor ini merupakan salah satu komponen strategis bagi perekonomian sekaligus lingkungan Indonesia. Melalui webinar tersebut, PPI Dunia ingin mendorong implementasi keberlanjutan secara nyata.

Koordinator PPI Dunia, Adhie Marhadi, menegaskan bahwa organisasi akan terus mendukung agenda lingkungan pemerintah. Ia menyebutkan bahwa kegiatan berbasis kajian ilmiah akan tetap menjadi prioritas di masa mendatang.

Webinar ini membuktikan peran aktif PPI Dunia dalam mendukung langkah strategis menuju Indonesia yang lebih hijau. Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen pelajar Indonesia di ranah global untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Marhadi mengungkap bahwa keberhasilan webinar ini adalah langkah awal untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan karbon global. “Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk lebih peduli pada isu lingkungan," ungkapnya.

Marhadi mengakhiri pernaytaannya bahwa PPI Dunia akan terus mendukung pemerintah melalui program-program strategis yang bersifat berkelanjutan. Semangat ini adalah wujud nyata kontribusi pelajar Indonesia di tingkat internasional.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.