Negara-Negara Arab Pantau Hilal, Raja Salman Sampaikan Ucapan Ramadan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejumlah negara Arab dan Islam akan melakukan pemantauan hilal pada Jumat (28/2/2025) guna menentukan secara resmi awal ibadah puasa bulan Ramadan 1446 Hijriah. Pemantauan ini menjadi momen penting bagi umat Muslim dalam menetapkan awal bulan suci dengan akurat.

Menjelang datangnya Ramadan, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Suriah, Ahmed al-Sharaa, pada Kamis (27/2). Dalam pesannya, Raja Salman mendoakan kesehatan dan kebahagiaan Presiden al-Sharaa serta keamanan dan stabilitas bagi Republik Arab Suriah.

Advertisement

“Salam tulus serta doa terbaik untuk kesehatan dan kebahagiaan Presiden al-Sharaa, serta keamanan dan stabilitas bagi Republik Arab Suriah dan rakyatnya yang bersaudara dalam menyambut bulan suci Ramadan,” demikian pernyataan resmi dari kepresidenan Suriah.

Raja Salman juga berharap bahwa bulan Ramadan tahun ini membawa kebaikan dan berkah bagi seluruh umat Islam di dunia.

Dinamika Politik di Suriah Menjelang Ramadan

Di tengah suasana menyambut Ramadan, Suriah mengalami perubahan politik yang signifikan. Bashar al-Assad, yang telah memimpin negara itu selama hampir 25 tahun, dikabarkan melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember 2024. Kepergian Assad menandai berakhirnya rezim Partai Baath yang telah berkuasa sejak 1963.

Sebagai langkah awal dalam pemerintahan transisi, Ahmed al-Sharaa ditunjuk sebagai presiden baru Suriah pada 29 Januari 2025. Sehari setelahnya, ia menugaskan Mohammed Al-Bashir untuk membentuk pemerintahan guna mengawasi periode transisi di negara tersebut.

Dengan datangnya Ramadan, banyak pihak berharap bahwa perubahan ini dapat membawa stabilitas dan kedamaian bagi rakyat Suriah serta umat Muslim di seluruh dunia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.