Talk Show Milad PPI Tunisia: Generasi Muda, Pilar Masa Depan Indonesia

TIMESINDONESIA, TUNISIA – Dalam rangka perayaan Milad ke-31 Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia, digelar talk show bertajuk "Peran Generasi Muda dalam Membangun Perdamaian Dunia dan Kemajuan Indonesia: Interdisipliner dalam Nilai-Nilai Keagamaan dan Kemanusiaan."
Kontributor TIMES Indonesia dari PPI Tunisia Nuril Najmi Kamilia Suganda, melaporkan, acara yang diselenggarakan di Cemina de Colisee ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Indonesia di Tunisia untuk memahami peran strategis mereka dalam membangun masa depan bangsa.
Advertisement
Talk show ini menghadirkan dua tokoh inspiratif, Dr. Hj. Ida Fauziyah dan Prof. Muhammad Luthfi Zuhri, LC, MA, Ph.D., yang berbagi wawasan tentang kepemimpinan, inklusivitas, serta bagaimana generasi muda dapat berkontribusi dalam berbagai sektor pembangunan Indonesia.
Acara yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi PPI Tunisia ini menjadi bukti bahwa pemuda adalah agen perubahan yang siap membangun negeri dengan semangat kolaborasi dan inovasi.
Perempuan dan Peran Strategis dalam Keadilan Sosial
Dalam sesi pertama, Dr. Hj. Ida Fauziyah membahas tema "Peran Perempuan dalam Mewujudkan Keadilan Sosial dan Kemanusiaan."
Ia menegaskan bahwa perempuan tidak hanya memiliki peran dalam ranah domestik, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
"Sebagai perempuan, perjalanan kita masih panjang dan penuh tantangan. Namun, dengan pendidikan dan kesadaran yang lebih baik, kita dapat mengurangi kesenjangan gender dan semakin percaya diri dalam membangun masa depan," ujarnya penuh semangat.
Menurutnya, pendidikan yang inklusif akan meningkatkan kepercayaan diri perempuan untuk berkembang dan berkontribusi dalam berbagai sektor. Ketika perempuan memiliki akses yang lebih luas terhadap pendidikan dan kesempatan yang setara, mereka mampu menjadi agen perubahan dalam keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Membangun SDM Unggul: Tantangan dan Peluang Generasi Muda
Selanjutnya, Prof. Muhammad Luthfi Zuhri mengupas tema "Peran Generasi Muda dalam Tantangan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia."
Ia menyoroti bahwa Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara maju pada tahun 2045. Namun, pencapaian ini membutuhkan peran aktif anak muda yang memiliki kompetensi tinggi, daya inovasi, dan kepemimpinan berbasis nilai-nilai kemanusiaan.
Menurutnya, ada beberapa kunci utama yang harus dimiliki generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan:
Pertama, karakter yang kolaboratif, emansipatif, kreatif, inovatif, dan inklusif – Kemampuan bekerja sama dalam tim lintas disiplin akan menjadi nilai lebih dalam menghadapi dunia kerja global.
Kedua, adaptasi dan kompetensi tinggi. Perubahan teknologi dan industri menuntut generasi muda untuk terus belajar dan beradaptasi dengan cepat.
Ketiga, daya pikir kritis. Kemampuan menganalisis informasi dan membuat keputusan yang tepat sangat diperlukan dalam dunia yang terus berkembang.
Keempat, talenta digital dan jiwa wirausaha. Pemuda harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk inovasi, baik dalam bisnis, pendidikan, maupun pengembangan produk lokal.
Selain itu, agama juga memiliki peran penting dalam membangun peradaban bangsa. Dalam konteks pendidikan, agama dapat membentuk karakter dan spiritualitas yang kuat sehingga mampu menghadirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan bermoral tinggi.
"Seperti dalam bidang pendidikan, bagaimana kita memastikan partisipasi luas masyarakat dalam menciptakan karakter bangsa yang kuat dengan nilai-nilai spiritual," ungkap Luthfi Zuhri.
Antusiasme Mahasiswa dan Semangat Kolaborasi
Meskipun diselenggarakan secara daring via Zoom, antusiasme mahasiswa Indonesia di Tunisia sangat tinggi. Banyak peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber, menunjukkan semangat keingintahuan dan kesiapan mereka untuk mengambil peran dalam kemajuan bangsa.
Talk show ini bukan sekadar diskusi akademik. Juga menjadi wadah refleksi dan inspirasi bagi mahasiswa Indonesia di Tunisia untuk terus berkembang dan bersiap menghadapi tantangan masa depan.
PPI Tunisia melalui Milad ke-31 ini telah membuktikan bahwa pemuda Indonesia, meskipun jauh dari tanah air, tetap memiliki semangat dan kepedulian yang tinggi untuk mempersiapkan Indonesia menjadi bangsa yang maju dan berdaya saing. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rifky Rezfany |