PWK MES Turki Membumikan Semangat Wakaf Ottoman di Era Modern

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Pengurus Wilayah Khusus Masyarakat Ekonomi Syariah Turki (PWK MES Turki) menggelar webinar mengenai budaya wakaf. Kali ini merekamembawa Peran Wakaf dalam Membangun Peradaban yang Luhur sebagai tema utama.
Acara ini tidak sekadar menjadi forum akademik, tetapi juga momentum untuk menggali kembali nilai-nilai historis dari sistem wakaf Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman Waqf) dan relevansinya di era modern.
Advertisement
Mewakafkan Peradaban: Belajar dari Kesultanan Utsmaniyah
Sistem wakaf di era Ottoman bukan sekadar instrumen keagamaan, tetapi juga pilar utama kesejahteraan masyarakat. Sejumlah sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur mendapatkan manfaat dari sistem ini.
Dalam webinar tersebut, Prof. Raditya Sukmana dari Universitas Airlangga dan Dr. Aam Slamet Rusydiana dari Sakarya University mengupas bagaimana perkembangan sistem wakaf. Mulai dari jaman Ottoman hingga menjadi motor penggerak sosial-ekonomi yang berkelanjutan.
Kesultanan Utsmaniyah memiliki pendekatan unik dalam mengelola wakaf. Tidak hanya sebatas masjid atau madrasah, tetapi juga rumah sakit, panti asuhan, bahkan sistem penyediaan air bersih. Konsep ini menunjukkan bahwa wakaf bukan sekadar amal, tetapi strategi jangka panjang dalam membangun kesejahteraan.
Revitalisasi Wakaf dalam Konteks Kekinian
Ketua Umum PWK MES Turki, Dyah Sisca Putri Prasmesti, menekankan bahwa inisiatif ini bukan hanya sekadar kajian sejarah, melainkan ajakan untuk menghidupkan kembali semangat wakaf di dunia modern.
Dirinya menyinggung pernyataan Presiden Prabowo dalam milad Muhammadiyah ke-112, yang menggarisbawahi pentingnya mempelajari kesuksesan peradaban Ottoman.
Dalam konteks kekinian, potensi wakaf masih sangat besar untuk dioptimalkan. Digitalisasi dan teknologi finansial memungkinkan pengelolaan wakaf lebih transparan dan terukur.
Beberapa negara telah menerapkan konsep cash waqf (wakaf tunai) untuk membiayai berbagai sektor, dari pendidikan hingga penelitian teknologi.
Menginspirasi Generasi Muda untuk Berwakaf
Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana mengajak generasi muda untuk melihat wakaf sebagai investasi peradaban. Seminar ini diharapkan bisa menjadi awal dari gerakan yang lebih luas dalam membumikan wakaf sebagai solusi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan memahami semangat wakaf Kesultanan Utsmaniyah dan mengadaptasinya ke dalam tantangan zaman, konsep yang dibawa MES Turki ini dapat menjadi alat pemberdayaan sosial yang tak lekang oleh waktu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |