Muhammadiyah Masuk Ormas Keagamaan Terkaya di Dunia, Ini 5 Peringkat Teratas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan tidak hanya memiliki peran penting dalam membina umat secara spiritual, tetapi juga mengelola aset dan kekayaan dalam skala besar. Beberapa di antaranya bahkan masuk dalam daftar entitas keagamaan terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai ratusan hingga ribuan triliun rupiah.

Menurut data yang dikutip dari Seasia, berikut adalah daftar lima ormas keagamaan terkaya di dunia berdasarkan nilai aset yang mereka miliki, baik dari sumbangan, investasi, pengelolaan tempat ibadah, pendidikan, hingga layanan sosial:

Advertisement

1. The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (Gereja Kristen Mormon – AS)

Gereja Mormon yang berbasis di Amerika Serikat menempati posisi puncak dengan estimasi kekayaan sebesar 265 miliar dolar AS atau sekitar Rp4.451 triliun. Aset ini berasal dari berbagai investasi, properti, dan dana amal yang dikelola secara profesional oleh gereja.

2. Catholic Church in Germany (Gereja Katolik – Jerman)

Gereja Katolik di Jerman menempati posisi kedua dengan kekayaan yang diperkirakan berada di antara 47,24 miliar hingga 265 miliar dolar AS atau setara Rp793,58 triliun hingga Rp4.451 triliun, tergantung metode penilaian aset. Besarnya aset ini berasal dari donasi, tanah, dan lembaga sosial-keagamaan yang dikelola gereja.

3. Tirumala Tirupati Devasthanams (Hindu – India)

Organisasi keagamaan Hindu ini mengelola Kuil Tirupati di India, yang dikenal sebagai salah satu tempat ibadah terkaya di dunia. Estimasi kekayaannya mencapai 31,11 miliar dolar AS atau sekitar Rp522,61 triliun.

4. Muhammadiyah (Islam – Indonesia)

Ormas Islam asal Indonesia, Muhammadiyah, berada di posisi keempat dengan total kekayaan mencapai 27,96 miliar dolar AS atau sekitar Rp469,70 triliun. Dana tersebut dikelola melalui jaringan besar lembaga pendidikan, rumah sakit, amal usaha, serta perbankan syariah yang sedang direncanakan.

5. Catholic Church in Australia (Gereja Katolik – Australia)

Gereja Katolik di Australia memiliki kekayaan sekitar 23 miliar dolar AS atau Rp386,37 triliun. Gereja ini memiliki peran besar dalam pendidikan dan layanan kesehatan, serta menerima sumbangan dari jutaan jemaatnya di seluruh Australia.

Organisasi-organisasi ini tidak hanya menjalankan kegiatan keagamaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial di berbagai negara. Skala ekonomi mereka menjadikan ormas keagamaan sebagai kekuatan sosial dan finansial global yang signifikan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.