Peristiwa Internasional Info Haji 2025

Jemaah Haji Nikmati Makanan Nusantara di Madinah, Layanan Konsumsi 3 Kali Sehari

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:05 | 7.98k
Wachudi, menikmati makan siang bersama anggota rombongan di penginapan jemaah haji di Madinah, Selasa (13/05/2025).(Foto: MCH 2025 Kemenag RI)
Wachudi, menikmati makan siang bersama anggota rombongan di penginapan jemaah haji di Madinah, Selasa (13/05/2025).(Foto: MCH 2025 Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2025

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gelak tawa mengisi suasana makan siang jemaah haji Indonesia di salah satu lorong Hotel InterContinental Daar al Hijra (113), Sektor 1 Madinah. Wachudi Sukardi, Ketua Rombongan dari Kloter 24 SOC (Solo), tampak menikmati makan siang bersama hampir 10 anggota rombongannya. Mereka duduk bersama, menikmati momen kebersamaan meski berada di luar negeri.

Wachudi, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang dan merupakan perangkat Desa Dlisen, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, mengaku puas dengan menu makanan yang disajikan. “Menunya cocok, malah lebih enak dari yang biasa saya makan sehari-hari. Terima kasih panitia,” ujarnya sambil tersenyum, disambut tawa oleh anggota rombongan lainnya.

Advertisement

Makanan Sehat dan Terjangkau

Bagi jemaah haji dari Indonesia, pelayanan makanan di hotel-hotel haji di Madinah memang terasa berbeda. Jemaah biasanya makan bersama di lorong, tepat di depan kamar, sesuai dengan aturan hotel. Djubaidah, koordinator layanan konsumsi Sektor 1 Madinah, menjelaskan bahwa setiap hotel memiliki aturan penyajian makanan yang berbeda. Petugas PPIH bekerja sama dengan katering lokal untuk mengantarkan makanan ke masing-masing karom (ketua rombongan), yang kemudian mendistribusikan makanan kepada ketua regu dan jemaah.

Pada kemasan makanan, terdapat informasi jelas mengenai waktu distribusi dan batas akhir konsumsi. Makan pagi didistribusikan antara pukul 5-8 pagi, makan siang pada 12.00-14.00, dan makan malam mulai pukul 17.00-19.00, dengan batas akhir konsumsi sekitar 3 jam setelah pembagian.

“Setiap boks makanan yang datang, kami buka untuk memeriksa kualitas dan memastikan rasanya sesuai. Semua makanan yang diberikan dijamin segar dan layak konsumsi,” jelas Djubaidah.

Peningkatan Layanan Konsumsi

Layanan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kementerian Agama bekerja sama dengan 55 perusahaan katering di Arab Saudi untuk menyediakan menu makanan yang bervariasi, dengan cita rasa Nusantara yang langsung dikirim dari Tanah Air.

Tahun ini, untuk pertama kalinya, jemaah haji Indonesia mendapatkan 3 kali makan sehari selama berada di Arab Saudi, dengan total 127 kali makan untuk setiap jemaah. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam layanan konsumsi. Saat berada di Madinah, jemaah mendapatkan layanan makan 3 kali sehari selama 9 hari atau total 27 kali makan, sementara di Mekah mereka akan menerima 84 kali makan selama 28 hari.

Layanan Khusus untuk Lansia

Djubaidah juga menyampaikan bahwa untuk jemaah lansia, makanan disesuaikan dengan kebutuhan. Jika ada lansia yang membutuhkan nasi bubur atau menu yang lebih lembut, pihak katering segera merespons permintaan tersebut. “Kami juga memastikan para lansia mendapatkan makanan yang lebih lembut jika diperlukan,” ujar Djubaidah.

Bumbu Nusantara di Tanah Suci

Makanan yang disajikan kepada jemaah haji Indonesia dipastikan menggunakan bahan-bahan dan bumbu Nusantara asli yang dikirim langsung dari Indonesia. Pada tahun ini, 475 ton bumbu telah didatangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi haji Indonesia di Arab Saudi, dari total 611 ton bumbu yang dibutuhkan.

Meningkatnya Kualitas Layanan Haji

Seiring dengan meningkatnya kualitas layanan konsumsi, jemaah haji Indonesia merasa puas dengan variasi menu yang disediakan. Dengan adanya layanan makan penuh selama 3 kali sehari, jemaah haji tidak hanya mendapat kepuasan dalam menjalankan ibadah, tetapi juga dalam hal kesehatan dan kebugaran.

Djubaidah mengakhiri penjelasannya dengan optimisme, “Layanan konsumsi tahun ini menunjukkan peningkatan yang pesat. Semua ini demi kenyamanan dan kepuasan jemaah haji Indonesia selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.”(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES