Kemenhan Latih Bela Negara Santri di Malang
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memberikan pelatihan bela negara kepada para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah Lil Muttaqin, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Selama dua hari, sebanyak 50 santri yang merupakan pelajar SMA Islam Al Hikmah mengikuti kegiatan bertajuk penguatan sumber daya manusia (SDM) komponen pendukung pertahanan negara bagi santri.
Pimpinan Ponpes Al Hikmah Lil Muttaqin, H Nur Hamim mengapresiasi pihak Kemenhan atas terselenggaranya kegiatan.
"Kami berterima kasih kepada Kementerian Pertahanan dalam pelaksanaan kegiatan bela negara di Ponpes Al Hikmah Lil Muttaqin," ucapnya dalam sambutan, Rabu (29/3/2017).
H Nur Hamim mengatakan bahwa pelatihan bela negara ini untuk membekali para santri dalam hal membela NKRI.
"Bela negara merupakan sebuah kewajiban. Hal itu juga dilakukan oleh Nabi," tegasnya.
Dikatakannya, siapapun warga negara wajib untuk membela negara. Karen itu, kepada peserta, dia berpesan agar benar-benar memahami materi yang disampaikan.
"Jika tidak mengerti bisa ditanyakan secara langsung," katanya.
Pelatihan bela negara ini akan berlangsung hingga besok, Kamis (30/3/2017). Kegiatan ini termasuk baru awal dilakukan bagi para pelajar di lingkungan pondok pesantren.
"Kami sangat apresiatif atas pelatihan ini. Semoga acara ini bisa bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |