KH Zuhri Zaini: Jika Nafsu Terdidik, Derajat Manusia Lebih Tinggi dari Malaikat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jika nafsu manusia terdidik, maka manusia akan lebih tinggi derajatnya dari Malaikat. Namun, jika manusia sudah kadung sombong, maka manusia bisa mengaku dirinya sebagai Tuhan. Hal itu seperti apa yang dilakukan Fir’aun.
Hal tersebut disampaikan KH Moh Zuhri Zaini, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, dalam pengajian Ramadhan, dengan kitab “Irsyadul ‘Ibad”, seperti dilansir dari website resmi nuruljadid.net, Senin (29/5/2017).
Advertisement
Kiai Zuhri menjelaskan bahwa dengan akal manusia dapat menggapai derajat yang tinggi, dan ketika akal manusia tidak berfungsi, maka manusia akan berada dipaling rendahnya derajat.
Manusia mempunyai akal untuk membedakan antara dirinya dengan binatang. Dengan akalnya, manusia mampu membedakan mana yang baik dan yang buruk. Dan dengan akal pula manusia derajatnya menjadi terangkat.
Dengan akal manusia dapat mendidik serta mengontrol hawa nafsunya agar menjadi hawa nafsu yang Mutma’innah, hawa nafsu yang mengantarkan manusia menjadi manusia yang baik.
Di zaman modern yang ditandai dengan majunya teknologi informasi dan komunikasi, menuntut manusia untuk selalu mengimbangi serta menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.
Majunya teknologi jelasnya, membuat hidup manusia serba instan, seakan-akan apapun yang dibutuhkan manusia dapat terpenuhi dengan teknologi, terkadang manusia yang terlalu larut dengan kemajuan teknologi dan tidak bisa mengontol diri.
Akibatnya, ia menjadi manusia yang diatur oleh teknologi (menkultuskan teknologi). Seharusnya menjadi manusia yang mengatur teknologi. Ketika orang sudah diatur teknologi, lalu pertanyaannya dimana posisi akal yang selama ini menjadi pengendali serta pengontrol diri kita.
Lebih lanjut Kiai Zuhri menyampaikan, bahwa orang yang berbuat maksiat itu berarti orang tersebut tidak punya rasa malu kepada Allah SWT.
Ketika manusia kehilangan akal sehat karna dorongan hawa nafsunya, maka manusia tersebut lebih jahat daripada binatang.
Manusia kalau sudah kadung sombong, maka manusia tersebut bisa mengaku dirinya sebagai Tuhan, seperti Fir’aun.
Sebaliknya tambah Kiai Zuhri, jika nafsu manusia terdidik, maka manusia tersebut akan lebih tinggi derajatnya ketimbang Malaikat. Dengan akal manusia dapat menggapai derajat yang tinggi, dan ketika akal manusia tidak berfungsi, maka manusia akan berada dipaling rendahnya derajat.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |