Peristiwa Nasional

Lepas Mahasiswa KKN UGM, Mendes Minta Lihat Peluang Usaha di Desa

Sabtu, 23 Juni 2018 - 18:00 | 143.30k
Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo saat melepas ribuan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang akan menjalani KKN di desa-desa di seluruh Indonesia, Sabtu (23/6/2018). (FOTO: Humas PDTT For TIMES Indonesia)
Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo saat melepas ribuan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang akan menjalani KKN di desa-desa di seluruh Indonesia, Sabtu (23/6/2018). (FOTO: Humas PDTT For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo melepas ribuan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang akan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa-desa di seluruh Indonesia, Sabtu (23/6/2018).

Acara seremonial pelepasan mahasiswa KKN berlangsung di lapangan Graha Sabha Pratama (GSP) UGM Yogyakarta. Mereka akan ditempatkan di kawasan perbatasan maupun kawasan transmigrasi serta di daerah-daerah lain.

Advertisement

Kemendes-PDTT-B.jpg

Dalam sambutannya, Mendes PDTT Eko mengapresiasi program KKN karena dinilai dapat memberikan pendampingan kepada masyarakat desa baik di bidang administrasi, teknik sipil, pertanian, termasuk bidang pemberdayaan ekonomi seperti pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta pengelolaan desa wisata.

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari UGM karena salah satu dari kendala pembangunan desa adalah masalah pendidikan, masalah ketersediaan SDM. sehingga dengan adanya KKN ini mahasiswa bisa membantu melakukan pendampingan kepada masyarakat desa," katanya.

Kemendes-PDTT-C.jpg

Mendes Eko berharap para mahasiswa yang menjalani KKN ini untuk dapat melihat peluang-peluang potensi yang ada di desa agar setelah menyelesaikan study-nya di UGM bisa menjadi pengusaha agar dapat membantu masyarakat desa dalam memberikan lapangan pekerjaan di desa.

"Saya berharap para mahasiswa bisa melihat peluang usaha yang ada di desa desa. Karena peluang usahanya di desa itu sangat besar. Misalnya usaha pascapanen, pengelolaan desa wisata, pengelolaan distribusi yang berbasis e-commerce dan lainnya. Jadi, saya berharap mahasiswa begitu lulus nanti bisa terjun ke masyarakat dan menjadi tenaga siap pakai yang suatu saat nanti juga bisa menjadi pengusaha yang bisa membantu masyarakat desa dalam memberikan lapangan pekerjaan," ucap Eko.

Kemendes-PDTT-D.jpg

Sementara itu, Rektor UGM Panut Mulyono melaporkan bahwa jumlah mahasiswa yang menjalani KKN pada tahun 2018 yakni sebanyak 5.992 mahasiswa. Para mahasiswa akan disebar di sejumlah desa di 34 provinsi. Dalam KKN ini, Panut Mulyono meminta kepada mahasiswa agar selalu menjaga nama baik almamater UGM dengan dedikasi dan prestasi yang tinggi.

"Selama di lokasi KKN, saya minta mahasiswa UGM untuk membantu dalam membimbing masyarakat dengan kegiatan-kegiatan positif dan produktif yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Saya berharap program-program yang telah direncanakan dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat desa," pinta Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES