
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lembaga Riset Internasional Gallup’s Law Order 2018 menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara teraman di dunia. Indonesia berada di urutan ke-9 dari 10 negara teraman.
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Muhamdiyah Jakarta, Hamidi Magfur menilai hasil riset tingkat keamanan tersebut dapat menjadi gambaran keberhasilan kinerja Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Advertisement
Selain itu, hasil riset tersebut, kata dia, juga sejalan dengan hasil penelitian sejumlah lembaga survei nasional yang menyebut kepuasan terhadap kinerja Polri makin meningkat.
“Kapolri sadar betul teori ini, bahwa semakin aman suatu negara maka kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum atau pemerintah akan meningkat,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/6/2018).
Karenanya, Hamidi memuji kerja keras Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang secara total melakukan perbaikan di tubuh Polri, terutama dalam aspek pelayanan bagi warga, dimana Kapolri telah dianggap berhasil mengubah birokrasi Polri menjadi lebih Komunikatif, lebih tanggap, dan melayani.
“Yang dilihat itu bukan tidak adanya gangguan keamanan, tapi bagaimana aparat mengatasi gangguan tersebut. Di situ poinnya, dan dari situ rasa aman muncul,” terangnya.
Hamidi juga menyakini bahwa dengan masuknya Indonesia ke dalam 10 negara teraman di dunia, maka Indonesia akan semakin diperhitungkan di mata internasional.
Menurut dia, perhitungan tersebut tak hanya dalam bidang kemananan saja, bidang lainnya seperti politik, ekonomi, pariwisata dan sebagainya juga disebut akan menuai dampaknya.
“Citra pemerintah juga pasti bagus sehingga kepercayaan negara lain terhadap kita, para investor, wisatawan bisa tumbuh,” urainya.
Hamidi juga mengingatkan kepada Kapolri dan jajarannya untuk tidak cepat puas apalagi sampai terlena dengan capaian tersebut.
Pasalnya, masih banyak pekerjaan rumah beserta agenda nasional yang harus diselesaikan dengan perhatian penuh serta persiapan maskimal.
“27 Juni hajatan Pilkada serentak, terus setelahnya ada Asean Games, dan banyak lagi,” imbuhnya.
Khusus untuk Pilkada, meski di sejumlah daerah dianggap rawan konflik tetapi ia yakin kepada polisi dan masyarakat Indonesia bahwa pelaksanaan Pilkada bisa berjalan dengan baik, lancar dan aman.
"Kita sudah sama-sama pengalaman, mosok ragu sama diri sendiri,” terang dia.
Sekedar informasi, Hasil ajang tahunan Gallup Global Law and Order menempatkan Indonesia sebagai negara teraman di peringkat 9 seluruh dunia.
Jajak pendapat ini melibatkan sekitar 148 ribu orang dewasa yang tersebar di 142 negara. hasil jajak pendapat itu didapat dari responden yang merasa aman keluar malam dan tidak merasa menjadi waswas akan tindak kejahatan di daerahnya.
Berikut adalah 10 negara teraman versi Gallup Global Law and Order;
1. Singapura
2. Norwegia
3. Islandia
4. Finlandia
5. Uzbekistan
6. Hong Kong
7. Swiss
8. Kanada
9. Indonesia
10. Denmark (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |