Film 22 Menit Angkat Kisah Nyata Bom Thamrin

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Film berdasar kisah nyata Bom Thamrin akan dilaunching pada 19 Juli 2018 mendatang. Film berjudul 22 Menit itu menjadi jawaban bagi pecinta film aksi Indonesia.

Sang sutradara film 22 Menit Eugene Panji mengaku pembuatan film ini terinspirasi terinspirasi oleh sejumlah studio di Hollywood yang juganmengangkat kisah nyata.

Advertisement

Seperti film ‘Deepwater Horizon’ yang merupakan dramatisasi bencana meledaknya tambang minyak di Teluk Meksiko, dan film ‘Patriots Day’ yang terinspirasi dari serangan bom teroris pada saat pelaksanaan lari marathon di kota Boston, Amerika Serikat.

Meski demikian, Ia menegaskan film ini juga bernuansa drama sebagai nyawa nya. “Film ini bukan dokumentasi tentang kejadian bom Thamrin karena ada banyak bagian yang kami dramatisir untuk keperluan film,” kata Eugene.

Bagi sutradara Eugene dan Myrna Paramita Pohan, film ‘22 Menit’ tak sekadar menghibur. Mereka berharap film ini bisa mengobarkan semangat keberanian untuk warga Indonesia untuk menolak penyebaran jaringan terorisme.

“Kejadian bom Thamrin memberi banyak pelajaran untuk warga Indonesia agar bisa bersatu melawan aksi terorisme. Dengan ramainya tagar #kamitidaktakut di dunia maya, kami melihat betapa tahan bantingnya Indonesia terhadap aksi-aksi seperti ini,” kata Myrna.

Film ‘22 Menit’ bercerita tentang Ardi (Ario Bayu), seorang polisi yang bersama dengan satuan kepolisiannya berhasil meringkus pelaku dan menetralisir suasana pasca ledakan dalam waktu 22 menit saja. Film ini juga dibintangi oleh Ade Firman Hakim, Ence Bagus, Hana Malasan dan Taskya Namya.

Film ini 22 Menit yang mengisahkan bom Thamrin ini menambah deretan film Indonesia yang berdasar kisah nyata berputar di genre drama dan biopik. Seperti ‘3 Srikandi’, ‘Gie’ dan ‘Habibie & Ainun’. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.