Peristiwa Nasional

Gubernur DIY: Pramuka Harus Menjadi Perekat NKRI

Selasa, 14 Agustus 2018 - 20:07 | 48.48k
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin upacara Hari Pramuka ke-57 tahun di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul DIY, Selasa (14/8/2018). (FOTO: A Riyadi/TIMES Indonesia)
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin upacara Hari Pramuka ke-57 tahun di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul DIY, Selasa (14/8/2018). (FOTO: A Riyadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Peringatan Hari Pramuka ke 57 pada tahun 2018 di Yogyakarta berlangsung meriah, Selasa (14/8/2018). Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY menggelar Apel Besar di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul. Lebih dari 15.000 anggota Pramuka se Kabupaten Bantul dan sekitarnya tampak memenuhi area Stadion Selasa pagi. Pesan Gubernur DIY, Pramuka harus menajdi perekat NKRI. 

Dalam amanatnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan, anggota Pramuka merupakan perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga, Pramuka harus mampu menjadi jembatan generasi milenial yang kuat dan cerdas. 

Advertisement

“Pramuka harus kuat dalam menegakkan dan membela Ideologi Pancasila, konsisten dan loyal terhadap jiwa UUD 1945, membela utuh bersatunya NKRI dan kokoh rekatnya semangat Bhinneka Tunggal Ika,” kata gubernur DIY yang juga Raja Keraton Yogyakarta ini. 

Sultan mengingatkan, ancaman disintegrasi semakin nyata. Karena itu, sebagai jembatan generasi milenial yang akan mengambil alih kepemimpinan Indonesia.

Pramuka DIY harus mampu berperan sebagai inisiator dan kreator serta integrator dalam berbagai kegiatan dengan semangat kebangsaan dan ke-Indonesiaan. 

“Pramuka menjadi benteng ketahanan budaya dalam membendung penetrasi perusakan budaya terhadap generasi muda dengan cara pelemahan berbagai aspek kehidupan berbagsa secara massif dan terus-menerus tetapi tanpa kita sadari ancamannya karena bagaikan milik sendiri,” jelasnya. 

Bupati Bantul Drs H Suharsono berharap, apel besar ini sebagai momentum untuk meningkatkan peran dan aktifitas gerakan Pramuka dalam membangun generasi muda yang memiliki watak, kepribadian, karakter dan jati diri bangsa yang kukuh. 

“Gerakan Pramuka harus mampu menjadi wadah untuk membangun karakter kaum muda melalui berbagai kegiatan,” kata Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bantul ini.

Karena itu, Suharsono mengajak anggota Pramuka di Bantul bersemangat mengikuti semua kegiatan dan aktifitas kepramukaan serta bangga menjadi anggota Pramuka.

“Melalui Gerakan Pramuka dapat memupuk mental kepribadian yang kuat, disiplin dan pantang menyerah,” papar Suharsono.

Hadir dalam upacara tersebut antara lain Ketua Kwarda Gerakan Pramuka DIY GKR Mangkubumi, Sekda DIY, Bupati/Walikota se-DIY. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES