Sudah Empat Penumpang Lion Air JT610 Teridentifikasi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hingga hari kelima Tim DVI di Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta berhasil mengidentifikasi empat body part penumpang pesawat Lion Air JT610 yang berhasil dievakuasi Basarnas dari dasar laut Perairan Karawang Jawa Barat. 

Ini menyusul setelah Tim DVI, Jumat petang melakukan rekonsiliasi setelah melakukan proses identifikasi tiga body part melalui penelusuran data ante mortem, sidik jari dan property terhadap tiga penumpang pesawat tersebut. 

Advertisement

Kepala Rumah Sakit Polri Kombes Pol Musyafak, Jumat (2/11/2018) petang menjelaskan ketiga identitas penumpang itu adalah :

- Candra Kirana (29) dengan data ante mortem no 023, teridentifikasi dari property sepatu. Saat memasuki bandara Soekarno-Hatta, property sepatu Rip Curl list hitam yang dikenakann penumpang ini terekam CCTV PT Angkasa Pura. 

- Monni (41) dengan data ante mortem 180, teridentifikasi lewat tatto di punggung tubuhnya. Tatto ini terkonfirmasi dari seniman tato yang membuat tato pada tubuh korban.

- Hizkia Jorry Saroinsong (23) yang teridentifikasi lewat sidik jari. "Identifikasi itu dari alat yang kami miliki langsung terkoneksi dengan data E-KTP di dukcapil, melalui alat Inafis portable. Setelah kami tempeli langsung mengeluarkan identitas yang sama," tambah Kepala Pusat Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS), Brigjen (Pol) Hudi Suryanto.

Dengan demikian hingga hari ini sudah empat penumpang pesawat Lion Air JT610 ini berhasil diidentifikasi Tim DVI.  Sebelumnya yang sudah teridentifikasi atas nama Jannatun Cintya Dewi.

Pesawat Lion Air JT610 rute Soekarno Hatta - Pangklpinang ini saat jatuh di perairan Karawang dari ketinggian 2500 meter, membawa 189 orang termasuk pilot-co pilot dan crew pesawat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.